Selain memancing, kami juga bermain bola di laut. Bermain bola sambil berbasah-basahan di air yang jernih memberi kesenangan tersendiri. Ada pula teman yang berkompetisi memanjat pohon kelapa untuk memetik buah, berlomba siapa yang lebih cepat.
Tidak hanya itu, kami juga menjelajahi setiap sudut pulau, menikmati pasir putih dan batu karang yang eksotis. Pulau ini benar-benar seperti permata tersembunyi yang belum banyak dikenal wisatawan, membuat kami betah berlama-lama di sana.
Malam Kedua dan Persiapan Pulang
Malam kedua di pulau jauh lebih tenang. Kami duduk bersama di sekitar api unggun, berbagi cerita dan tawa. Kehangatan api unggun dan suasana kebersamaan membuat malam itu sangat berkesan. Rasanya kami tidak ingin meninggalkan pulau ini.
Namun, waktu terus berjalan, dan esoknya kami harus bersiap untuk pulang. Setelah membersihkan tempat kemah dan membereskan semua barang, kami menunggu perahu untuk menjemput kami kembali ke Patek. Dari sana, kami kembali ke Aceh Barat dengan hati penuh kenangan indah.
Tips Berkunjung ke Pulau Keuh
Bagi yang ingin berwisata ke Pulau Keuh, ada beberapa hal penting yang perlu dipersiapkan:
Bawalah peralatan berkemah karena tidak ada fasilitas penginapan di pulau.
Bawa alat pancing, karena Pulau Keuh terkenal dengan spot memancing yang bagus.
Pastikan membawa cukup persediaan makanan, air minum, serta peralatan memasak.
Selalu periksa cuaca sebelum berangkat, terutama jika ingin berkemah, agar siap menghadapi cuaca yang tidak menentu.
Pulau Keuh merupakan destinasi yang menawarkan keindahan alam, keseruan petualangan, dan kedamaian yang sulit ditemukan di tempat lain. Untuk siapa pun yang ingin merasakan ketenangan dan kebersamaan, Pulau Keuh adalah tempat yang sempurna.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H