Di Boruto, Konohamaru masuk ke dalam peran Kakashi untuk seri Boruto sebagai pemimpin dari Tim 7 yang baru. Konohamaru telah tumbuh menjadi jounin yang handal dan seperti idolanya, Naruto Uzumaki, cucu hokahe ketiga itu juga ingin menjadi seorang Hokage.
Baca: Kisah Cinta Kaguya dan Tenji, Ketika Otsutsuki dan Kaisar Bersatu
Tapi sebelum itu, Konohamaru masih menjadi jounin pembimbing untuk tim 7. Selama menjadi guru, Konohamaru sering merasa tidak dapat melakukan apa-apa.
Berikut adalah 2 alasan Konohamaru gagal menjadi guru.
Konohamaru Tidak Menanamkan Etos Kerja yang baik ke Boruto
Dalam awal serial, Boruto terlihat keras kepala dan lebih menyukai menyerang sendirian dari pada bersama teman se-timnya. Seharusnya Konohamaru sebagai guru, harus mengajarkan etos kerja sama yang baik.
Karena memang, seorang shinobi harus bekerja sama agar dapat menyelesaikan misi dengan sukses.
Kurang Bertanggung Jawab Atas Anak Didiknya
Coba kalian perhatikan berapa kali Boruto, Mitsuki, dan Sarada keluar desa dan membahayakan nyawa mereka sendiri? Banyak bukan?
Di saat-saat kritis, seperti ketika melawan si kembar empat yang berasal dari negeri kabut. Saat itu, Konohamaru tidak terlalu terlihat melakukan sesuatu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H