Mohon tunggu...
Irwanda Rizky M
Irwanda Rizky M Mohon Tunggu... Lainnya - Bumi

Hanya pecinta Naruto saja

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Apakah Naruto Akan Mati? Simak Ulasannya

22 Oktober 2020   17:25 Diperbarui: 6 Maret 2022   09:48 6472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Dalam manga Boruto chapter 51 kita diperlihatkan pertarungan Boruto melawan Isshiki Otsutsuki bersama Naruto dan Sasuke. 

Pada chapter tersebut, kita juga diperlihatkan fakta baru, bahwa Isshiki sangat memerlukan Boruto hidup - hidup untuk dijadikan tumbal sebagai makanan Pohon Dewa agar dapat tumbuh.

Karena untuk menumbuhkan Pohon Dewa, diperlukan seorang Otsutsuki. Bisa dibilang semacam pupuk bagi tanaman.

Baca : Ini Alasan Kenapa Naruto Sering Disebut Pak Kades

Di sisi lain, Naruto dan Sasuke mulai kewalahan menghadapi kekuatan dari Isshiki yang begitu kuat.  Mereka mulai terdesak karena ketidakberdayaannya melawan sang Otsutsuki itu.

Naruto akhirnya berkomunikasi dengan Kurama. Masih ada jalan untuk mencapai kemenangan melawan Isshiki. Yaitu dengan jalan terakhir "lakukan atau mati" 

Namun jika Naruto mengaktifkan mode terkahir tersebut, akan berakibat kematian. Maka dari itu Kurama mencoba untuk menyakinkan Naruto, dan Naruto berkata "aku tidak memiliki pilihan lain saat ini"

Tak lama Naruto segera mengaktifkan Mode Terakhirnya tersebut, sontak semua orang yang melihat Naruto merasa terkagum. Bahkan Isshiki merasakan Naruto dengan cakra yang berbeda.

Lantas apakah Naruto benar - benar akan mati? Sebenarnya masih ada peluang Naruto dapat selamat usai menggunakan mode tersebut. Karena Kurama hanya berkata "mungkin" yang berarti belum tentu. 

Berikut pembahasan lebih lanjut : [Chapter 51] Naruto Membuka Mode Kyubi Terakhir, Akankah Naruto Akan Mati?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun