Oleh: Irwan Wadi, S.PdI., M.Sos (Guru Ahli Pertama SDN 009 Muara Jawa, Kutai Kartanegara)
TERKADANG Banyak sekali pertanyaan terkait dengan penggunaan DANA Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang cenderung belum dirasakan manfaatnya bagi warga belajar maupun warga sekolah terkait penggunaan dan pengelolaan dana BOS tersebut. Lantas bagaimana sikap warga sekolah menyikapi hal tersebut? Tentunya persoalan pengelolaan dana BOS sangat diharapkan pengelola memberikan informasi dan transparansi penggunaan dari dana BOS.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut terkadang hanya dianggap sebagai hal yang biasa, namun bagi Warga sekolah terus menuntut ketransparansian penggunaan dana BOS yang saat ini belum secara maksimal dilakukan, baik itu perencanaan hingga penggunaannya.
“Semua warga sekolah berhak mengetahui penggunaan dana BOS, mulai dari penyusunan RKT, Arkas hingga pengelolaanya secara transparansi,”.
DANA BOS merupakan program pemerintah yang sangat penting dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Dana ini dialokasikan langsung ke sekolah-sekolah untuk membiayai berbagai kegiatan operasional yang mendukung proses belajar-mengajar. Agar dana BOS dapat dimanfaatkan secara optimal dan akuntabel, prinsip transparansi menjadi sangat krusial.
Mengapa demikian? Pengelolaan dana BOS sangatlah penting dan dibarengi dengan transparansi, jika pengelolaannya dilakukan dengan perencanaan yang sesuai kebutuhan sekolah dan transparansi akan meningkatkan kepercayaan publik. Disinilah perlunya Akuntabilitas dengan adanya transparansi, maka masyarakat dapat melihat langsung bagaimana dana BOS digunakan. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan publik terhadap pengelolaan sekolah.
Setelah adanya peningkatan kepercayaan publik maka akan muncullah partisipasi aktif masyarakat dalam mengawasi penggunaan dana BOS. Masyarakat dapat memberikan masukan dan saran untuk perbaikan dalam proses belajar mengajar di sekolah.
Hal tersebut juga sebagai benteng dalam mencegah penyalahgunaan dengan cara melakukan deteksi dini pentingnya transparansi yang memungkinkan adanya pengawasan yang lebih efektif terhadap penggunaan dana BOS. Jika ada penyimpangan, dapat segera dideteksi dan ditindaklanjuti.
Adapun dalam perjalanannya yang telah dilakukan maka jaminannya adalah keadilan. Transparansi memastikan bahwa dana BOS digunakan sesuai dengan peruntukannya dan tidak ada pihak yang dirugikan.
Pengelolaan dana BOS yang transparansi dapat meningkatkan Efisiensi dan Efektivitas seperti perencanaan yang matang, tentunya diperlukan transparansi mendorong sekolah untuk membuat perencanaan penggunaan dana BOS yang lebih mateng dan terukur. Selanjutnya, melakukan evaluasi secara berkala. Terkadang evaluasi berkala ini juga sering diabaikan padahal ini sangatlah penting dalam menyikapi dan meminimalisir anggapan ketidaktransparansinya pengelolaan dana BOS. Evaluasi terhadap penggunaan dana BOS dapat dilakukan secara berkala, sehingga dapat diketahui sejauh mana progres program dan penggunaan dana tersebut telah memberikan manfaat.
Apa Manfaatnya bagi Kualitas Pendidikan?
