Mohon tunggu...
Irwan Adiansyah
Irwan Adiansyah Mohon Tunggu... -

Saya anak Desa yang hobi menulis, sekaligus ingin menyalurkan hobi saya di media sosial.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Masyarakat Cibuntu Butuh Perbaikan Infrastruktur

2 Januari 2015   08:34 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:59 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Sebagai warga asli yang sangat cinta terhadap tanah kelahirannya, saya setiap saat selalu memperhatikan perkembangan daerah Cibuntu. Saat pulang kampung, saya juga selalu memperhatikan perkembagan perubahan mudah-mudahan ada perkembangan kearah yang semakin maju guna mendorong perkembangan daerahnya agar tidak ketinggalan sama daerah-daerah lainnya,


karena sangat ironis sekali bahwa Cibuntu adalah daerah yang notabene boleh dikatakan masih dekat dengan Ibukota  kita yaitu Palabuhanratu ibu kota kabupaten Sukabumi bila kita bandingkan dengan daerah lain atau Desa-desa lain. Sehingga mudah-mudahan jika daerah kami diperhatikan, perkembangan daerah kami ini bisa mendorong masyarakatnya bisa hidup lebih sejahtera, karena masyarakat kami saat ini secara umum adalah masyarakat petani dan pedagang kecil.

Upaya itu sangat tepat sekali, karena masih terbelakangnya masyarakat kami adalah karena infrastruktur ke daerah kami yang masih terbatas. Jalan-jalan masih sempit dan sangat rusak. Rusaknya bukan bergelombang lagi, tapi lubangnya pada dalam dan tak ada sedikitpun untuk menjadi pilihan dalam berkendara, khusunya jalan yang menghubungkan Desa Cibuntu dan Cidadap , Kecamatan Simpenan , serta yang jalan-jalan yang lainnya apalagi jalan-jalan yang masuk ke perkampungan. Terbatasnya infrastruktur jalan ini juga yang menyebabkan sulitnya masyarakat kami dalam memperoleh informasi atau melakukan kegiatan transaksi perdagangan baik untuk menjual hasil tani masyarakat kami atau mendatangkan berbagai hal yang tak ada disana.

Banyak hasil panen pertanian atau perkebunan masyarakat petani kecil daerah kami yang terpaksa di biarkan begitu saja tak terjual karena jika di bawa ke kota akan habis oleh biaya transport, di jual di kampung kami sudah tak laku, paling-paling Cuma dikasihkan sama tetangga padahal merekapun sudah pada bosan.

Perbaikan infrastruktur jalan raya daerah kami juga memungkinkan daerah kami bisa mengembangkan pariwisata atas keindahan daerah kami sebagai bagian dari keindahan daerah cibuntu. Hal ini bisa mendukung pemerintah dalam menggali sumber pendapatan Negara juga bisa mendukung program khususnya “visit Indonesia . Terlebih lagi jika pariwisata daerah kami bisa di kembangkan pada akhirnya bisa memberikan peluang bagi masyarakat kami dalam menciptakan lapangan usaha guna mendukung dan meningkatkan pendapatan dan meningkatkan kesejahtraan tarap hidup.

Infra struktur lain yang masyarakat kami butuhkan selain perbaikan Jalan Raya sebagai kebutuhan vital akses ke perkotaan, kami juga membutuhkan perbaikan fasilitas tempat umum. Permintaan kami juga, mohon dalam perbaikan jalan, tidak asal karena kami tahu bahwa dana untuk sekali perbaikan jalan Cibuntu itu dananya sangat besar. Tapi kenapa yang terpasang di jalan hanya sedikit saja. Pak….!!!! Kenapa jalan kami cepet rusak??? Saya sebagai perwakilan masyarakat meminta agar pihak pemerintah menutup perusahaan tambang pasir, yang setiap harinya merusak jalan, karena setiap harinya banyak mobil-mobil besar yang mengangkut pasir.

Dan jikalau jalan di aspal hanya di emratkan jadi jalan yang di tutup sama pasir sebelumnya itu ada yang kebagian aspal banyak juga yang tidak, jadi wajar jika kena hujan, yang tak kena aspal pasirnya jadi terbawa air dan jalan banyak bolong-bolong. Jadi kami mohon perbaikan yang bener-bener diperhatikan. Pakai jasa pemborong yang benar-benar mau memperbaiki fasilitas pemerintah, jangan hanya meraup untung besar. Kalau mungkin, kami minta di aspal Hotmik





Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun