Mohon tunggu...
Irwan Adiansyah
Irwan Adiansyah Mohon Tunggu... -

Saya anak Desa yang hobi menulis, sekaligus ingin menyalurkan hobi saya di media sosial.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kampung Cibubuay

2 Januari 2015   07:54 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:59 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cibubuay merupakan salah satu kampung yang berada di Desa Cibuntu, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Kampung ini terdiri dari  3 RT yaitu RT 01, RT,02 dan  RT 03. Masyarakat cibubuay mempunyai  hubungan yang lebih erat dan lebih mendalam ketimbang hubungan mereka dengan warga masyarakat yang lainnya. Sistem kehidupan masyarakat cibubuay saling berkelompok atas dasar  sistem kekeluargaan. Mereka hidup dari hasil pertanian. Walaupun terlihat adanya tukang kayu, tukang bangunan, tukang ojek, tukang membuat gula dan lain sebagainya, namun inti pekerjaan mereka adalah pertanian. Pekerjaan-pekerjaan tadi itu hanya pekerjaan sambilan.

Dan selain itu bagi mereka yang pemberani  merantau kekota besar untuk mencari nafkah. Hal ini didorong oleh adanya keinginan untuk mengubah nasib mereka yang lebih baik serta meningkatkan status mereka di masyarakat secara ekonomi.

Golongan orang-orang tua pada masyarakat cibubuay pada umumnya memegang peranan penting . Misalkan seorang anak atau seorang pemuda selalu meminta nasihat kepada mereka apabila ada kesulitan-kesulitan yang mereka hadapi. Kesukarannya adalah golongan orang-orang tua itu mempunyai pandangan yang didasarkan pada tradisi yang kuat sehingga sukar untuk mengadakan perubahan-perubahan yang nyata.

Dikampung cibubuay terdapat berbagai lapisan masyarakat, yang pertama adalah lapisan bawah, menengah dan terakhir lapisan atas. Lapisan atas terdiri dari tokoh agama yang disegani oleh masyarakat cibubuay karena memiliki pengetahuan agama yang kebenarannya sudah dapat dipastikan, sehingga yang apapun yang diinformasikan oleh toko agama tersebut selalu dipercaya oleh masyarakat. Lapisan  menengah ini diduduki oleh orang yang berpendidikan seperti guru. Lapisan bawah merupakan masyarakat yang tidak memiliki pengaruh dalam pengambilan keputusan secara langsung. Selain itu mereka tidak memiliki sumber daya cukup atau ilmu pengetahuan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun