[caption id="" align="aligncenter" width="333" caption="news.detik.com"][/caption]
Selfie/Swafoto;Wikipedia : Jenis Foto yang Diambil sendiri dengan menggunakan Kamera Digital atau Kamera Hand Phone.
Foto Mendagri Tjahjo Kumolo dan para Pramugari dipesawat milik salah satu Maskapai penerbangan Tanah Air membuat saya tertarik membuat Tulisan ini (paras ayu dan kecantikan Pramugari-pramugari itu). kecuali yang dua, karena mereka Pria. Pak menteri dan seorang Pramugara.
Foto diambil sewaktu Pak Menteri hendak turun dari Pesawat dalam rangka Kunjungan Kerjanya mendampingi Presiden ke Perbatasan Kalimantan Barat.
Apa yang saya bahas bukan Program yang akan dibuat atau kegiatan yang akan dilakukan oleh Presiden dan Mendagri, melainkan tentang Kata pertama dari judul diatas, maklum saja untuk yang baru belajar menulis seperti saya, belum mumpuni dan belum mempunyai kapasitas untuk mengurai Topik berat secara Detail, jadi yang sederhana-sederhana sajalah.
Ini yang lagi Trend, khususnya para Perempuan, meski tak jarang para Lelaki juga banyak yang melakukannya. Mau berangkat kerja Selfie dulu, istirahat dan makan siang jangan lupa Narsis, nongkrong di Mall Selfie lagi, ditempat liburan gak lupa abadikaaann, sampai-sampai makanan yang akan dimakan di suruh foto sendiri juga, terus si Jus alpukat dan Kwetiaw goreng di kasih tongsis, "nih Tongsis, belajar foto sendiri" (ini kategori Selfie Garis keras). and Than,,,Up-Load lah, masa' iya digoreng. Jujur, saya baru sekali melakukan Selfie, dan setelah melihat hasilnya, Hp langsung saya Goreng. ampun dahh, gak lagi-lagi (karena baru bangun tidur setelah malamnya sakit gigi ;mohon untuk tidak dibayangkan).
Tiba-tiba, ada berita. Ustad Felix Y Siauw dalam Tulisannya berkata bahwa selfie menjurus kepada Dosa, di akun Twitter @felixsiauw. terdapat 14 butir pemaparan tentang selfie dan efeknya. diantaranya :
- Selfie berakibat Takabbur, Riya, sedikitnya Ujub
- Bila kita selfie lalu takjub dengan mengagumi foto kita, dikhawatirkan Ujub
- Selfie yang di upload di medsos, berharap Komen, like dan View maka masuk dalam perangkap Riya
- Bila kita Selfie dan merasa lebih keren, eksis, lebih baik dari yang lain, jatuh pada Takabbur
- Ketiganya, Ujub Riya, Takabbur mematikan Hati, membakar habis Amal, membuat layu sebelum mekar (yang ini mirip judul lagu sepertinya Pak Ustad)
Entah Pembaca setuju atau tidak, kembali pada penafsiran dan pemahaman masing-masing. namanya juga di Dunia, Pro dan Kontra adalah sebuah Keniscayaan. yang dibutuhkan adalah saling menghargai Perbedaan.
Sah-sah saja saya kira, orang-orang ber-Selfie ria. selama tidak ada yang dirugikan dan tidak menimbulkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), contohnya seorang karyawan diketahui ber-Selfie mesra dengan Istri atasannya. seperti Foto Mendagri dan Pramugari, saya mengambil dari sudut pandang Pramugara, karena sama-sama Pria (saya masih konsisten tertarik dengan Pramugarinya). jika bertemu dengan seorang Pejabat bisa dipastikan terbersit keinginan mengabadikan gambar dengan Pejabat tersebut, dan seperti gambar diatas, Pramugari yang meminta pada Mendagri untuk Selfie. dengan menggunakan tongsis dan sedikit narsis, jadilah Foto manis (Pramugarinya yang saya maksud)
Urusan Takabbur, Riya, atau ujub yang disimpulkan Ustad Felix itu urusan pribadi dengan yang Maha Memutuskan, mungkin akan lebih bijak kiranya dipaparkan hal-hal umum yang berkenaan bagaimana seorang Muslim menyikapi sesuatu, dalam hal ini tentang Selfie. untuk pengkajiannya dibutuhkan Forum Khusus dan Interaksi langsung antara Pihak yang Bertanya dan Narasumber, bukan sekedar pemaparan singkat yang sifatnya multi Tafsir dan Ambigu yang di paparkan lewat Twitter. gak usah terlalu jauh dan Detail menguraikan tentang Selfie jika tidak ingin di-Persona non Grata-kan banyak orang. karena banyak orang  lagi demen-demennya dengan si Selfie ini, bahkan ada yang Selfie kepalanya mutar-mutar kaya komidi putar. Takabbur, Riya, dan Ujub gak hanya timbul dari Selfie, bisa jadi dari Tulisan ini atau hal-hal yang tak pernah kita sadari sebelumnya. hanya Tuhan yang tahu. jadi biarkan mereka Selfie-menyelfie, jangan biarkan mereka bunuh-membunuh. Tuhan Maha Indah, dan mencintai keindahan.
Setiap orang punya penafsiran. Islam tidak sama dengan Tafsir Islam, begitu kira-kira petikan kalimat Cak Nun.