Mohon tunggu...
Irwansyah Ryuzaki
Irwansyah Ryuzaki Mohon Tunggu... lainnya -

Mencoba mencintai Alam dengan memahami Diri

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kala Kuasa Mengaburkan Perkara

24 Januari 2015   18:29 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:27 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Petir menggelegar di berbagai surat kabar Pegiat anti korupsi dieksekusi pada waktu pagi Saat  mengantar sang buah hati hendak belajar menata diri Tak ubahnya teroris kelas kakap Puluhan personil  di kerahkan untuk  menangkap Padahal tiga saja sudah membuat orang tergagap jika hanya tiga yang menangkap,  bisa jadi penangkap  yang tergagap kasus yang lama terbungkus jadi alasan penangkapan sengketa pilkada jadi senjata dengan target mengaburkan perkara menggiring opini ke markas pembasmi korupsi salah seorang  pemberantas tak bersih dan siap diadili kami  sudah alergi karena strategi yang itu lagi itu lagi mungkin sudah tak ada lagi sinergi jadi strategi yang dipakai ya itu lagi itu lagi

Balikpapan, 24 Januari 2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun