Umumnya manusia berkembang dengan etnik yang berbeda, begitupun dengan cara berkomunikasinya, beberapa teori dari para pilsuf dalam beberapa kutipannya menjawab persoalan komunikasi antar budaya berupa asumsi.Â
Adapun asumsi-asumsi tersebut berisikan teori-teori yang berbeda mengenai cara berkomunikasi antar etnik yang berbeda, serta komunikasi yang mengandung isi dan relasi antarpribadi, dalam berkomunikasi entik yang berbeda ini tentunya memiliki gaya personal komunikasi yang membawa dampak pengaruh antar pribadi (etnik). Selain dari teoritis, kandungan, serta gaya dalam komunikasi perbedaan antar pribadi tentunya ada tujuan mengapa harus ada komunikasi perbedaan antar pribadi (antarbudaya) yang memberikan kejelasan atas perbedaan komunikasi tersebut.
Fakta yang dipublikasikan oleh para pilsuf sebenarnya komunikasi tidak bisa dipisahkan oleh budaya karena budaya adalah komunikasi dan komunikasi adalah budaya, hal itu dikarenakan agar adanya efektivitas antarbudaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H