MESKIPUN berasal dari India, roti jala kini telah menjadi makanan khas Melayu. Mulai dari Semenanjung Malaysia, Sumatera, dan Singapura, makanan ini cukup populer dan ada dijual di berbagai tempat.
Makanan yang terbuat dari tepung terigu ini menjadi hidangan khusus pada pesta perkawinan, sunatan, dan hajatan lainnya. Pada bulan puasa roti jala juga ikut meramaikan pasar ramadhan.
Dinamakan roti jala karena memang berbentuk mirip jala untuk menangkap ikan. Namun, di Medan, Aceh, Malaysia, dan Singapura orang lebih sering menyebutnya roti canai.
Â
Awalnya roti jala disantap dengan kari kambing. Mantap saat disruput dengan kuahnya yang lezat. Namun, belakangan ini, terutama di Riau, sering juga dipadu dengan kuah kolak atau kolak durian sebagai pengganti kari. Rasanya tetap menggiurkan.
Kepingin mecicipi atau mencoba membuat sendiri roti jala? Situs Riau Online membantu memberikan resep dan cara membuatnya.
Bahan:
1 kg tepung terigu
500 ml air
2 butir telur
4 sdm minyak sayur
1/2 sdm garam
kentang, potong dadu
Bahan bumbu kari
8 siung bawang merah, haluskan
8 siung bawang, putih haluskan
4 sdm bubuk cabai merah
8 butir kapulaga
8 butir cengkeh
Dua potong kayu manis
2 sdm ketumbar halus
1 sdt kaskas
Lima butir bunga lawang
1/4 sdt jintan halus
4 lembar daun salam
6 lembar daun jeruk
2 batang serai
2 sdm kunyit halus
1.200 cc santan
50 cc air
4 sdm minyak
Garam secukupnya
Cara membuat kari spesial:
Tumis bawang putih bawang merah bubuk cabai kunyit cinta dan ketumbar sampai harum.