Mohon tunggu...
Irwan Altaf
Irwan Altaf Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Perjalanan sang Begawan

24 Oktober 2024   16:12 Diperbarui: 24 Oktober 2024   16:36 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Saat matahari bersinar cerah dibawah pohon yang rindang sang begawan sedang bercengkrama bersama murid-muridnya. Mengingat akan ungkapan cinta yang terlupakan.
Berkatalah sang begawan kepada semua yang hadir pada saat itu. “Jagalah diri kalian baik2." kemudian, "Adakah kalian bisa menjaga diri baik-baik dimanapun kalian berada?"“Bagaimana cara menjaga diri baik-baik?" Tanya sang begawan sambil menunjuk satu per satu murid untuk menjawab.
Dari jawaban-jawaban muridnya tersebut sang begawan mulai menerangkan, bahwa untuk menjaga diri baik-baik yang perlu dilakukan adalah dengan cara mencintai diri sendiri.
Kemudian sang begawan kembali bertanya.“Sudahkah kalian cinta kepada diri sendiri?"“Apa bukti bahwa kalian sudah cinta kepada diri kalian?"Masing-masing murid menjawab dengan jawaban yang berbeda-beda. Sang Begawanpun tersenyum sambil bertanya, “Apakah kalian sudah mandi?" “Sudah." serentak jawab murid-muridnya. 
Sang Begawan meneruskan pembicaraannya. “ingatlah! mulai bangun tidur, mandi, berpakaian yang rapi,  itu adalah salah satu contoh yang sudah kalian lakukan dalam mengungkapkan cinta terhadap diri sendiri. Seandainya kita tidak cinta kepada diri sendiri mengapa kita mesti mandi?"Bagaimana mungkin kita mengatakan cinta kepada sesama sedang kita masih belum cinta kepada diri sendiri?" Kata sang begawan membuat semuanya berfikir."
 “Cintailah diri kalian, karena kita semua ini adalah anugrah terindah yang pernah ada.
"Perhias diri kalian dengan tingkah laku dan budi pekerti yang baik. Dengan begitu kalian akan terjaga dimanapun kalian berada.
Oleh : 𝐒𝐚𝐧𝐠 𝐁𝐞𝐠𝐚𝐰𝐚𝐧
𝙹𝚒𝚔𝚊 𝚝𝚎𝚛𝚝𝚊𝚛𝚒𝚔 𝚍𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚌𝚎𝚛𝚒𝚝𝚊 𝙿𝚎𝚛𝚓𝚊𝚕𝚊𝚗𝚊𝚗 𝚂𝚊𝚗𝚐 𝙱𝚎𝚐𝚊𝚠𝚊𝚗 𝚋𝚎𝚛𝚒 𝚝𝚊𝚗𝚐𝚐𝚊𝚙𝚊𝚗 𝚊𝚗𝚍𝚊 𝚍𝚒𝚔𝚘𝚕𝚘𝚖 𝚔𝚘𝚖𝚎𝚗𝚝𝚊𝚛. 𝙺𝚒𝚝𝚊 𝚋𝚎𝚛𝚝𝚎𝚖𝚞 𝚍𝚒 𝚙𝚊𝚛𝚝 𝚜𝚎𝚕𝚊𝚗𝚓𝚞𝚝𝚗𝚢𝚊

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun