Mohon tunggu...
Irwan Maulana
Irwan Maulana Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Institut Ummul Quro Al Islami

Pendidikan, Bisnis, Keagamaan, Politik, Sosial

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mensyawalkan Masyarakat Indonesia Pasca Pemilu 2024

30 April 2024   23:50 Diperbarui: 30 April 2024   23:50 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Tanggal 14 Februari 2024 menjadi catatan sejarah bagi bangsa Indonesia yang telah menyelenggarakan ibadah demokrasi. Pemilu 2024 ini tentu saja menjadi pemilu yang lebih baik jika dibandingkan dengan pemilu 2019 yang berjalan lebih tentram dan damai, meskipun dua pasangan calon memberikan gugatan kepada Mahkamah Konstitusi tapi hal itu harus kita anggap sebagai salah satu dinamika dari demokrasi di Indonesia ini. 

Tentunya kita sebagai masyarakat Indonesia senantiasa berharap semoga presiden dan wakil presiden terpilih dapat membawa Indonesia ke arah yang lebih baik, mampu menyejahterakan masyarakat terutama masyarakat kecil, memajukan pendidikan, dan mampu memberantas kolusi, korupsi, dan nepotisme sampai ke akar-akarnya.

Bulan syawal adalah bulan yang identik dengan bulan peningkatan setelah melaksanakan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan selama satu bulan. Peningkatan yang dimaksud adalah peningkatan dalam ibadah, peningkatan kualitas diri, dan peningkatan kinerja. 

Dalam konteks ini setelah masyarakat Indonesia melaksanakan ibadah demokrasi yang dilaksanakan satu kali dalam lima tahun tentu saja harus bersama-sama membantu memajukan bangsa Indonesia setelah diumumkannya presiden dan wakil presiden terpilih oleh Mahkamah Konstitusi pada 22 April 2024. 

Indonesia sebagai negara dengan jumlah 279.072.446 jiwa menjadikan Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar ke empat di dunia. Tentu saja hal ini bisa menjadi rahmat atau malah sebaliknya jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, perlu adanya rasa kepercayaan dan kerjasama yang harus sama-sama di bangun dan dipelihara antara masyarakat dan pemerintah. 

Setelah Pemilu ini masyarakat sangat berharap bahwa Kabinet ini akan diisi oleh para pemimpin yang jujur, kukuh memegang ajaran agama dan undang-undang serta tulus mengabdi untuk kemajuan bangsa Indonesia. Sudah tidak ada lagi kubu 01,02, dan 03 semuanya berpadu menjadi satu yaitu bangsa Indonesia!

Hal yang paling mudah untuk mensyawalkan masyarakat pasca pemilu adalah melalui pendidikan. Tentu saja pendidikan yang dimaksud bukan hanya pendidikan melalui lembaga pendidikan, akan tetapi dengan cara mengaktifkan fungsi edukasi yang ada di media-media yang diharapkan dapat memberikan pengaruh positif bagi keberlangsungan bernegara.

Negara kita punya banyak masalah dari mulai kemiskinan, kesenjangan, rendahnya kualitas pendidikan, pengangguran, bahkan kasus-kasus pejabat yang terkibat kasus korupsi menjadi suatu hal yang serius untuk diselesaikan. Dalam menghadapi misalnya kemiskinan dan kesenjangan, pemerintah bekerjasama dengan lembaga pendidikan dan perusahaan. 

Lembaga pendidikan seharusnya lebih menekankan kepada para mahasiswanya agar menciptakan lapangan pekerjaan sehingga dapat menyerap pengangguran bukan hanya pada penguasaan kompetensi semata sedangkan untuk perusahaan dapat menambah jumlah lapangan pekerjaan dan menjalin komunikasi dengan lembaga pendidikan supaya adanya sinkronisasi kompetensi.

Kaus-kasus korupsi yang menimpa para pejabat kita menjadi sebuah masalah yang serius sebab dapat menghilangkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah dan memberikan gambaran kondisi pemerintahan yang ada saat ini. Harapan kami tentu saja setidaknya agar Partai Politik lebih selektif kembali dalam memilih para kadernya untuk menempati posisi tertentu di pemerintahan. 

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, bangsa yang memiliki lebih dari 17.000 pulau, bangsa yang kaya akan Sumber Daya Alam. Setelah pemilu ini maka diharapkan adanya peningkatan-peningkatan dari seluruh elemen bangsa untuk sama-sama berpelukan, berperan untuk memajukan negara tercinta. Indonesia!

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun