Mohon tunggu...
Irwan Sabaloku
Irwan Sabaloku Mohon Tunggu... Editor - Penulis

"Menulis hari ini, untuk mereka yang datang esok hari"

Selanjutnya

Tutup

Diary

Menapaki Jalan Berliku sang Mahasiswa Baru

27 Mei 2024   17:09 Diperbarui: 27 Mei 2024   17:39 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler


Yo, sobat semua! Kali ini gue mau ngajakin kalian mbahas tentang petualangan baru nan seru sebagai mahasiswa baru. Welcome to the jungle, guys!

Dulu waktu kita masih jadi anak SMA, hidup terasa cukuplah gampang. Masalah terbesar mungkin cuma begadang gara-gara main game atau nonton drakor kesukaan. Tapi setelah resmi jadi mahasiswa, segalanya langsung berubah 180 derajat!

Bayangkan aja, di hari pertama kuliah kalian udah dihadiahi setumpuk buku teks setebal kamus yang harganya bisa bikin dompet kempes. Belum lagi bebani dengan tugas-tugas yang kelihatannya mustahil buat dikerjakan. Ngoding, makalah, presentasi, laporan praktikum, you name it! Semuanya serasa dijatuhkan ke pundak mungil para mahasiswa baru.

Tapi jangan khawatir, sobat! Semua penderitaan itu adalah bagian dari prosesnya. Diibaratkan seperti membentuk seorang bayi polos menjadi prajurit tangguh yang siap berperang melawan deadline tugas yang sadis. Yeah, I know it sounds brutal. Tapi percayalah, setelah melewati fase-fase krusial itu, kalian bakal merasa sangat puas bisa lolos dari jeratan neraka bernama "tugas kuliah".

Ngomong-ngomong soal neraka, siapa di antara kalian yang gak pernah merasakan begadang sampe pagi gara-gara harus ngerjain coding ribuan bahkan jutaan baris? Atau mungkin kalian juga pernah ngalamin stres tingkat akut gegara banyak banget laporan dan makalah yang harus digarap dalam waktu bersamaan?

Ah, penderitaan macam itu sudah jadi bahagian tak terpisahkan dari kehidupan mahasiswa. It's like a mandatory level that you have to beat! Tapi tenang aja, di balik jeritan keputusasaan mengerjakan tugas-tugas laknat itu, ada pengalaman tak terlupakan yang bakal selalu terkenang.

Ingat gak, waktu kalian harus rela ngontrak kos-kosan yang bau jigong, dengan kamar sempit yang bahkan gak cukup buat memutar badan? Atau mungkin ada yang masih ingat rasanya cuma makan indomie sebulan penuh gara-gara bokek? Well, itu lah pengalaman asli kehidupan mahasiswa yang nggak akan kalian temukan di mana pun!

Kalian juga bakal disuguhi pengalaman baru yang nggak kalah kerennya. Semisal begadang di rental PS sampai lupa ada kelas pagi, atau nongkrong di kafe kosan sambil menghisap wangi rokok teman-teman. Ah, betapa indahnya masa-masa kuliahan itu!

Tapi jangan salah, di balik hiruk pikuk kehidupan kampus yang serasa neraka dunia, ada banyak pelajaran berharga yang bisa kalian petik. Mulai dari belajar mandiri, berorganisasi, mengelola waktu dan uang, bersosialisasi, hingga mengasah mental dan kepribadian.

Jadi, jangan pernah menganggap remeh masa kuliahan ini. Meski terasa berat, tapi inilah fase penting dalam membentuk karakter kalian menjadi individu yang tangguh dan siap menghadapi tantangan hidup yang sesungguhnya.

Oke deh sobat-sobat maba, itu tadi sedikit pencerahan dari gue tentang kehidupan maba yang bakal kalian jalani. Memang kadang bakal terasa bak di neraka, tapi percayalah ini semua demi kebaikan kalian sendiri. Jadikan penderitaan itu sebagai pemacu semangat untuk terus maju dan berjuang!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun