Mohon tunggu...
Irwan Sabaloku
Irwan Sabaloku Mohon Tunggu... Editor - Penulis

"Menulis hari ini, untuk mereka yang datang esok hari"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Meningkatkan Literasi untuk Mewujudkan Mimpi-Mimpi Besar: Menyelami Peran Kartini dalam Pendidikan dan Emansipasi Perempuan

21 April 2024   12:02 Diperbarui: 21 April 2024   12:03 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth


Hari Kartini, setiap tahunnya, membangkitkan semangat untuk merayakan perjuangan seorang tokoh yang telah meninggalkan warisan berharga bagi Indonesia, yakni Raden Ajeng Kartini.

Momentum perayaan tersebut juga memberikan kesempatan bagi kita untuk merenungkan betapa pentingnya literasi dalam mewujudkan mimpi-mimpi besar bagi semua lapisan masyarakat, terutama dalam konteks pendidikan dan emansipasi perempuan.

Pendidikan telah lama diakui sebagai fondasi penting dalam meningkatkan tingkat literasi di Indonesia. Namun, saat kita merayakan momen-momen bersejarah seperti Hari Kartini, penting untuk menyadari bahwa upaya meningkatkan literasi tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau sektor pendidikan semata.

Setiap individu, lembaga pendidikan, organisasi masyarakat, dan entitas lainnya memiliki peran yang tak tergantikan dalam memperjuangkan literasi yang lebih tinggi.

Dalam semangat Kartini, kita didorong untuk terus berupaya meningkatkan literasi di Indonesia, terutama di kalangan perempuan. Raden Ajeng Kartini sendiri merupakan contoh nyata bagaimana pendidikan memainkan peran penting dalam memberdayakan perempuan.

Dengan pendidikan yang baik, perempuan dapat memperjuangkan hak-haknya dengan lebih kuat, memperluas wawasan, dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa.

Akan tetapi, meningkatkan literasi tidak semata-mata tentang kemampuan membaca dan menulis. Lebih dari itu, literasi membuka jendela dunia yang luas bagi generasi masa depan.

Dengan literasi yang baik, individu dapat mengakses informasi, mengembangkan keterampilan, dan mengambil bagian dalam pembangunan masyarakat yang berkelanjutan.

Meskipun demikian, tantangan dalam meningkatkan literasi di Indonesia masih besar. Akses terhadap pendidikan yang berkualitas masih belum merata, terutama di daerah-daerah pedalaman dan pinggiran.

Faktor-faktor seperti infrastruktur yang kurang memadai, kurangnya sumber daya, dan kondisi sosial ekonomi yang sulit seringkali menjadi hambatan bagi upaya meningkatkan literasi.

Selain itu, peran teknologi juga menjadi faktor penting dalam memperluas akses terhadap informasi dan pembelajaran. Di era digital ini, teknologi informasi dan komunikasi telah membuka peluang baru untuk meningkatkan literasi, terutama melalui platform pembelajaran online, akses ke sumber daya digital, dan program-program literasi yang didukung oleh teknologi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun