Mohon tunggu...
Irwan Sabaloku
Irwan Sabaloku Mohon Tunggu... Editor - Penulis

"Menulis hari ini, untuk mereka yang datang esok hari"

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Pancaroba Kabinet: Menapak Jejak Sri Mulyani Menuju Masa Depan Ekonomi Indonesia

4 Maret 2024   16:11 Diperbarui: 4 Maret 2024   16:11 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Keempat nama yang muncul adalah Mahendra Siregar, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK); Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan; Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Menteri BUMN; dan Chatib Basri, ekonom senior dan mantan Menteri Keuangan era Presiden SBY.

Mahendra Siregar, dengan pengalaman panjangnya di Kementerian Keuangan dan jabatannya sebagai Ketua Dewan Komisioner OJK, membawa rekam jejak yang kuat dalam sektor keuangan.

Sebagai duta besar Indonesia untuk Amerika Serikat, ia membuktikan kemampuannya dalam memahami dinamika ekonomi global.

Budi Gunadi Sadikin, yang kini dikenal sebagai Menteri Kesehatan, memiliki latar belakang sebagai bankir top. Lulusan fisika nuklir dari Institut Teknologi Bandung, Budi berhasil menanjak dalam karier di sektor keuangan hingga menjadi Direktur Utama PT Bank Mandiri.

Keterlibatannya sebelumnya sebagai Wakil Menteri BUMN menambah bobot pengalaman manajerialnya.

Kartika Wirjoatmodjo, atau akrab disapa Tiko, yang merupakan pengganti Budi Gunadi Sadikin sebagai Dirut Bank Mandiri, membawa keahliannya dalam mengelola sektor keuangan. Sebagai Wakil Menteri BUMN, ia telah terlibat dalam berbagai inisiatif untuk mengoptimalkan peran Badan Usaha Milik Negara.

Sementara itu, Chatib Basri, yang pernah menjadi Menteri Keuangan di era Presiden SBY, membawa pengalaman mendalam sebagai akademisi dan ekonom. Sebagai komisaris PT Bank Mandiri Tbk dan Governing Board Co-Chair untuk Pandemic Fund pada tahun 2022, Chatib masih terus memberikan kontribusi signifikan dalam dunia keuangan dan ekonomi.

Pergantian Sri Mulyani dengan salah satu dari keempat nama tersebut mengisyaratkan adanya perubahan dinamis dalam arah kebijakan ekonomi Indonesia. Setiap tokoh yang potensial untuk mengisi posisi tersebut memiliki latar belakang dan pemahaman yang berbeda, memunculkan pertanyaan besar mengenai bentuk kebijakan ekonomi yang akan diterapkan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran.

Pada tingkat pribadi, setiap calon Menteri Keuangan memiliki visi dan misi yang berbeda dalam menjawab tantangan ekonomi Indonesia. Mahendra Siregar mungkin lebih fokus pada reformasi sektor keuangan dan perbankan, sementara Budi Gunadi Sadikin dapat membawa pengalaman sebagai bankir untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

Kartika Wirjoatmodjo, dengan latar belakang sebagai pengganti Budi Gunadi Sadikin di Bank Mandiri, mungkin akan membawa fokus pada optimalisasi peran BUMN dalam mendukung pembangunan nasional. Sementara Chatib Basri, dengan keahliannya sebagai ekonom senior, mungkin akan menekankan pada kebijakan makroekonomi yang dapat mendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi.

Pilihan tersebut tentu tidak hanya akan membentuk wajah baru Kementerian Keuangan, tetapi juga dapat memberikan gambaran mengenai arah kebijakan ekonomi Indonesia ke depan. Pengumuman resmi susunan kabinet yang diambil oleh pemerintahan Prabowo-Gibran akan menjadi titik balik penting bagi perekonomian Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun