Sepekan menjelang Pemilu 14 Februari 2024. Isu soal makan gratis yang diusung calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Isu Internet Gratis yang di usung Calon Presiden Nomor Urut 3, menjadi Pro dan Kontra di masyarakat, terlebih di kubu masing-masing dari 2 Calon tersebut.
Lantas, mana yang lebih penting nih? Pertanyaan ini menjadi semakin relevan dalam konteks politik, terutama ketika calon presiden menawarkan janji-janji yang berbeda untuk memenangkan kepercayaan pemilih.
Di beberapa negara berkembang, tingkat kemiskinan dan akses terhadap teknologi masih menjadi persoalan serius, pertanyaan seputar makan gratis dan internet gratis muncul sebagai isu-isu kunci yang memengaruhi kehidupan sehari-hari masyarakat.
Dalam konteks pemilihan presiden di Indonesia, di mana 2 calon presiden, yakni, nomor urut 2 Prabowo Subianto, dan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menawarkan janji-janji berbeda, isu makan gratis dan internet gratis menjadi topik yang menarik untuk dibahas.
Mari kita telaah masing-masing isu dan implikasinya terhadap masyarakat.
Menyediakan makanan gratis bagi warga miskin atau yang membutuhkan adalah langkah yang sering diambil oleh pemerintah untuk mengatasi masalah kelaparan dan kemiskinan.
Di Indonesia, di mana masih ada jutaan orang yang hidup di bawah garis kemiskinan, kebijakan semacam ini dapat menjadi solusi sementara untuk memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan.
Dalam konteks ini, calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengusung program makan gratis bagi kelompok yang membutuhkan, seperti anak-anak miskin, lansia, atau penyandang disabilitas dan ibu hamil.
Program semacam ini bisa mencakup pembagian paket makanan, subsidi makanan di kantin sekolah atau panti jompo, atau program pemberian makanan siap saji bagi mereka yang sama sekali tidak mampu secara ekonomi.