Mohon tunggu...
Irwan Sabaloku
Irwan Sabaloku Mohon Tunggu... Editor - Penulis

"Menulis hari ini, untuk mereka yang datang esok hari"

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Sistem Informasi Rekapitulasi Suara (Sirekap) dalam Konteks Demokrasi Elektronik

29 Januari 2024   11:15 Diperbarui: 29 Januari 2024   12:04 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Sistem Informasi Rekapitulasi Suara (Foto: Tempo.Co)

Dalam era di mana teknologi informasi telah merasuki hampir setiap aspek kehidupan kita, demokrasi pun tidak luput dari dampaknya.

Salah satu inovasi terbaru dalam konteks pemilu adalah Sistem Rekapitulasi Suara (Sirekap).

Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 66 Tahun 2024 menetapkan Sirekap sebagai perangkat aplikasi berbasis teknologi informasi yang memiliki peran penting dalam publikasi hasil perhitungan suara dan proses rekapitulasi hasil perhitungan suara, serta sebagai alat bantu dalam pelaksanaan hasil perhitungan suara pemilu.

Konteks KPU Nomor 66 Tahun 2024

KPU Nomor 66 Tahun 2024 mencerminkan upaya KPU untuk mengintegrasikan teknologi informasi dalam proses demokrasi, khususnya dalam pemilu.

Sirekap, sebagai produk dari keputusan ini, diharapkan mampu meningkatkan transparansi, akurasi, dan efisiensi dalam pelaksanaan pemilu.

Pada Tulisan ini, akan dibahas secara lebih mendalam tentang peran, tantangan, manfaat, dan implikasi Sirekap dalam konteks demokrasi elektronik.

Peran Sirekap dalam Proses Demokrasi

Sirekap menjadi ujung tombak dalam proses rekapitulasi suara. Sebelumnya, proses ini seringkali dilakukan secara manual, rentan terhadap kesalahan input data, manipulasi, dan memakan waktu yang cukup lama.

Dengan adopsi Sirekap, sebagian besar proses rekapitulasi dapat diotomatiskan, meminimalkan risiko kesalahan manusia, dan meningkatkan kecepatan serta keakuratan pelaporan hasil suara.

Selain itu, Sirekap juga memainkan peran penting dalam meningkatkan transparansi. Melalui sistem ini, data hasil perhitungan suara dapat diakses secara langsung oleh masyarakat umum, pengamat pemilu, dan pihak-pihak terkait lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun