Mohon tunggu...
Irwan Sabaloku
Irwan Sabaloku Mohon Tunggu... Editor - Penulis

"Menulis hari ini, untuk mereka yang datang esok hari"

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pilpres 2024: Di Mana Sepak Bola Berbaur dengan Politik?

28 Januari 2024   23:18 Diperbarui: 28 Januari 2024   23:31 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pesan Politik dan Sepak Bola (MediaIndonesia)

Pilpres 2024, sebuah peristiwa politik yang dinanti-nantikan oleh rakyat Indonesia, di mana kekuatan politik akan beradu dan pemenangnya akan memimpin negara Indonesia 5 tahun ke depan.

Tetapi, di balik sorotan utama politik, terdapat narasi tersembunyi yang terus menyusup dan menjiwai keseluruhan proses politik tersebut. Ya, saya bicara tentang peran besar yang dimainkan oleh dunia sepak bola dalam pesta demokrasi Indonesia.

Sepak bola, olahraga paling populer di dunia, bukan hanya sekadar pertandingan 90 menit di atas lapangan hijau. Ia merupakan cerminan dari budaya, identitas, dan perasaan kolektif sebuah bangsa.

Dalam konteks Indonesia, sepak bola adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Bukan hanya sekedar olahraga, tetapi menjadi bagian dari kebanggaan nasional, bahkan menjadi medium yang mengikat beragam lapisan masyarakat.

Pertanyaannya adalah, bagaimana sepak bola, dalam segala kekuatan dan popularitasnya, berbaur dengan politik, terutama menjelang Pilpres 2024?

Dalam rangka memahami hubungan antara sepak bola dan politik, mari kita mulai dari landasan yang paling mendasar yakni identitas.

Sepak bola bukan hanya tentang mencetak gol atau memenangkan pertandingan. Ia menciptakan narasi tentang siapa kita sebagai bangsa, tentang kebanggaan dan rasa memiliki.

Ketika tim nasional Indonesia berlaga di kancah internasional, itu lebih dari sekadar sebuah pertandingan, itu tentang menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia ada, bahwa kita bisa bersaing di tingkat global.

Pada tingkat lokal, klub-klub sepak bola menjadi bagian dari identitas kota atau daerah. Mereka bukan hanya tempat di mana para pemain bertanding, tetapi juga pusat kegiatan sosial dan budaya. Dari situlah, keterkaitan dengan politik mulai muncul.

Kebanyakan klub memiliki sponsor dari kalangan politisi atau pengusaha yang memiliki kepentingan politik. Di sinilah aliansi antara dunia politik dan sepak bola mulai terjalin.

Namun, pertanyaannya adalah sejauh mana pengaruh politik bermain dalam dunia sepak bola, dan sebaliknya? Jawabannya tidaklah sederhana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun