Mohon tunggu...
Irwan Sabaloku
Irwan Sabaloku Mohon Tunggu... Editor - Penulis

"Menulis hari ini, untuk mereka yang datang esok hari"

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Menuju Keputusan: Cerita 14 Hari Terakhir Sebelum Pemilu 2024

27 Januari 2024   17:40 Diperbarui: 27 Januari 2024   17:42 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Sudah bisa terasa, ya? Atmosfir kegembiraan dan ketegangan menjelang pemilihan umum yang hanya tinggal 14 hari lagi. Ini bukan cuma hitungan mundur biasa, ini soal melihat betapa hidupnya politik kita dalam "waktu nyata" masyarakat.

Dalam dunia digital yang terus berkembang, media sosial seperti Facebook dan Twitter jadi semacam barometer kegilaan politik kita. 'Like', 'share', dan 'retweet' di sana sini memberi gambaran bagaimana arah opini publik bergerak.

14 hari terakhir ini, seolah-olah kita semua diadu dalam arena di mana setiap like dan komen adalah suara kita.

Selanjutnya, dalam 14 hari ini, kita semua dihadapkan pada satu pertanyaan besar yakni, bagaimana kita, sebagai pemilih, bisa mengolah segudang informasi yang kita terima untuk memutuskan?

Sementara kita juga terjepit oleh tekanan dari pertarungan politik yang begitu intens.

Di balik statistik dan hasil polling, ada kisah-kisah pribadi yang mungkin luput dari pandangan kita. 14 hari terakhir ini, mari kita lihat pemilihan umum bukan sekadar sebagai penghitungan suara, tapi sebagai perjalanan pribadi.

Bagaimana kita, sebagai individu, berhadapan dengan pertanyaan moral, nilai-nilai, dan harapan yang kita letakkan di pundak masing-masing?

Saya pikir penting juga buat menyadari bahwa 14 hari ini bukanlah soal menang atau kalah. Ini soal perjalanan, tentang perdebatan yang sehat, tentang keberagaman pendapat yang membuat kita lebih kaya.

Sementara kita menyongsong pemilu sebagai satu cerita bersama, mari kita nikmati setiap detiknya.

Bukan hanya hasil akhir, tapi juga bagaimana kita bersama-sama melewati dinamika demokrasi, walau dalam perbedaan pendapat kita.

Jadi, mari kita hadapi 14 hari ini dengan penuh semangat. Kita bukan cuma saksi, tapi kita juga bagian dari pergerakan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun