Momen indah di HUT ke-13 Mata Najwa, 19 November 2023, yang lalu, tak hanya merayakan usia acara yang penuh inspirasi, tetapi juga memeluk kehangatan pesan yang disampaikan oleh seorang calon presiden, Ganjar Pranowo.
Di tengah atmosfer keakraban dan tawa, Ganjar memberikan bingkisan istimewa kepada dua pesaingnya, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Di dalam bungkusnya yang sederhana terdapat topi SD dan kaos putih dengan gambar ketiga calon presiden dan tulisan yang bikin merenung, "Pilpres hanya sementara, tetapi sahabat selamanya."
Mengapa Ganjar memilih topi SD? Di balik kesederhanaannya, topi itu memiliki makna besar. Topi SD adalah simbol dari pendidikan dasar, landasan awal yang membentuk karakter dan kemampuan seseorang.
Dalam satu sentuhan, Ganjar ingin mengajak kita merenung akan urgensi investasi pendidikan di tingkat dasar sebagai pondasi kokoh pembangunan karakter bangsa.
Bukan sekadar aspek teknis, tapi juga pesan bahwa setiap anak Indonesia pantas mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas.
Namun, Ganjar tidak berhenti di situ. Kaos putih dengan gambar dan tulisan yang lugas menyampaikan pesan kemanusiaan dan persaudaraan.
"Pilpres hanya sementara, tetapi sahabat selamanya" bukan sekadar kalimat klise, melainkan panggilan untuk melihat lebih jauh dari perbedaan politik.
Di tengah pertarungan penuh gengsi, Ganjar ingin mengajak kita untuk menghargai persatuan dan kebersamaan sebagai nilai-nilai yang jauh lebih berharga.
Kaos putih ini, dengan wajah tiga calon presiden bersanding, menciptakan visual yang menyentuh. Ia membawa pesan bahwa di balik keriuhan politik, kita semua adalah saudara sebangsa yang harus bersatu untuk meraih masa depan lebih baik.