Mohon tunggu...
Irwan Sabaloku
Irwan Sabaloku Mohon Tunggu... Editor - Penulis

"Menulis hari ini, untuk mereka yang datang esok hari"

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Keadilan dalam Suara Hati Nurani

8 November 2023   18:35 Diperbarui: 8 November 2023   18:45 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di alam batin, suara lembut bergema,
Keadilan dalam suara hati nurani terang benderang.
Ia tak kenal warna, tak pula bentuk,
Hanya menyuarakan kesaksian, keadilan yang tulus.

Mengembara di lorong-lorong kehidupan,
Hati nurani menjelma sebagai penjaga abadi.
Memanggil, merayu, mengajak berbagi,
Mendengar panggilan hati yang menyuarakan kebenaran.

Dalam dunia yang gemerlap dengan ketidakadilan,
Hati nurani menjadi pemandu tak tergoyahkan.
Menyuarakan derita, menentang kezaliman,
Menghadirkan keadilan dalam heningnya suara.

Ketika terzalimi teriak dalam sunyi,
Hati nurani memekik dalam ruang hati.
Mengilhami aksi, merangkul kebenaran,
Mendobrak kegelapan dengan sinar keadilan.

Terbitlah, wahai manusia, dari tidur panjang,
Dengarkanlah suara hati nurani yang merintih.
Bersama, bangkitkan keadilan yang terabaikan,
Perjuangkan hak, raih kesetaraan yang bercahaya.

Keadilan bukan hanya slogan di bibir,
Ia adalah lautan kebenaran dalam hati nurani.
Mari bersatu, mendengarkan seruan suci,
Memperjuangkan keadilan, dalam setiap detik yang kita jalani.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Teruntuk Hati

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun