Mohon tunggu...
Irwan Sabaloku
Irwan Sabaloku Mohon Tunggu... Editor - Penulis

"Menulis hari ini, untuk mereka yang datang esok hari"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Usman Anwar: Mahkamah Dalam Badai Kontroversi

8 November 2023   08:50 Diperbarui: 8 November 2023   10:50 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto :Ilustrasi Keadilan dan Hukum

Di Mahkamah, suara keadilan berkumandang,
Namun badai kontroversi menggelayut merayap,
Usman Anwar, pemimpin dalam sorotan,
Membawa keputusan, memecah seraya menggugat.

Mahkota kehormatan diselimuti ragu,
Putusan ditimbang, dipertanyakan arahnya,
Kontroversi melanda, kepercayaan terus meragu,
Badai terdampar di lereng hukum, lembaga keadilan pun tiba.

Dalam gema sidang, hukum diperdebatkan,
Usman Anwar, mengukir takdir dalam gelombang,
Kritik dan pertanyaan terus menggema,
Mahkamah terhempas dalam badai yang merayap.

Namun dari kepucatan, ada pelajaran berharga,
Badai kontroversi, sang ketua tergugat,
Mahkamah belajar, tegar dari ujian pahit,
Pemecatan Usman, mengubah arah hukum yang tajam.

Pemimpin gugur, namun lembaga tak runtuh,
Mahkamah teguh, melawan badai demi keadilan,
Usman Anwar, sosok dalam cerita yang buram,
Meninggalkan jejak, dalam sejarah gelombang kontroversi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun