Mohon tunggu...
Irwan Sabaloku
Irwan Sabaloku Mohon Tunggu... Editor - Penulis

"Menulis hari ini, untuk mereka yang datang esok hari"

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Tarian Birokrasi

7 November 2023   12:32 Diperbarui: 8 November 2023   11:11 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kerja Birokrasi

Tarian Birokrasi
Di balik pintu-pintu kantor berdinding kaca,Mereka mengadakan tarian yang tak terasa,
Sebuah tarian birokrasi yang rumit,
Dalam lapisan peraturan yang tak berujung.

Menggeliat dalam berkas dan formulir,
Rakyat menanti dengan sabar dan keraguan,
Seiring waktu berlalu tanpa ampunan,
Dalam tarian birokrasi yang tak berkesudahan.

Dalam lingkaran tak berujung mereka berputar,
Dalam labirin peraturan, mereka terjebak,
Ketika janji-janji terbengkalai dan tertunda,
Dalam tarian birokrasi, harapan terhapus.

Sementara birokrasi bermain dalam prosedur,
Rakyat terjepit dalam alur yang lambat,
Mengharapkan kesejahteraan yang terkatung-katung,
Dalam tarian birokrasi yang melilit rapat.

Dari perizinan hingga bantuan kesehatan,
Mereka harus menari melalui lorong berliku,
Birokrasi, seharusnya melayani mereka,
Namun, terkadang menjadi penghalang yang susah dilewati.

Mengapa harus ada tarian birokrasi yang sulit ini?
Mengapa harus ada lapisan yang tak perlu?
Kita membutuhkan sistem yang lebih manusiawi,
Tarian birokrasi harus berakhir, rakyat harus kembali berseri.

Mari kita lepaskan beban yang berat ini,
Dan buat birokrasi menjadi alat yang efisien,
Untuk melayani rakyat, bukan menghambat,
Dengan itu, kita bersama tukarkan tarian birokrasi dengan harapan yang terang.

Baca juga: Tak Ada yang Abadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun