Di ujung Nusa Tenggara, Sumba terbentang,
Pulau yang indah, alamnya terjaga,
Dalam sunyi, hati merasakan pesona,
Cinta tulus untukmu, Sumba yang luhur.
Lautan biru menjaga pantaimu yang bersih,
Pasir putih menari bersama ombak yang riuh,
Bukit dan perbukitan menghiasi cakrawalamu,
Cinta terpancar, membelaimu dalam diam.
Lahan hijau dan savana yang luas terbentang,
Rumput bergoyang, angin membisikkan rindu,
Kuda Sumba berkuda di padang yang luas,
Keragaman budaya, warisan yang kuasa.
Sumbanesia, penuh kearifan dan keindahan,
Kain tenun ikat, karya seni yang elok,
Tradisi adat, begitu kaya maknanya,
Cinta untukmu, Sumba, takkan pernah pudar.
Jiwa petualang merindukanmu selalu,
Cinta yang tulus, tak terhingga dalam hati,
Sumba, pulau yang memesona, indahmu abadi,
Cinta kita untukmu, akan selalu menggema.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H