Mohon tunggu...
Irwan Sabaloku
Irwan Sabaloku Mohon Tunggu... Editor - Penulis

"Menulis hari ini, untuk mereka yang datang esok hari"

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mengais Cinta di Kompasiana: Dari Like ke Love di WhatsApp

3 November 2023   13:47 Diperbarui: 3 November 2023   13:50 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Cerpen:"Mengais Cinta di Kompasiana: Dari Like ke Love di WhatsApp"

Tina, seorang gadis muda dengan hasrat besar terhadap dunia musik dan tulisan, telah menjadi penggemar setia Kompasiana. Baginya, membaca artikel-artikel dari penulis-penulis berbakat adalah bagian dari rutinitas harian. Namun, ada satu penulis yang selalu menarik perhatiannya: Leo.

Leo, penulis artikel bermanfaat sekaligus pencinta musik, memiliki daya tarik tersendiri bagi Tina. Artikel-artikelnya selalu mampu menyentuh perasaannya. Namun, semuanya berubah ketika dia menemukan artikel Leo yang membahas "Kisah Cinta di Balik Lagu-Lagu Terbaik."

Leo mengungkap kisah-kisah cinta yang diilhami oleh lirik-lirik lagu tertentu. Tina merasa terhubung secara emosional dengan artikel ini, sebab musik telah menjadi bagian besar dari kehidupannya. Tanpa ragu, dia memberikan artikel tersebut tanda suka (like) dan meninggalkan komentar yang penuh semangat.

"Leo, artikel ini luar biasa! Aku juga selalu terinspirasi oleh lirik lagu. Bisa kita berbicara lebih lanjut tentang musik dan kisah cinta di luar sini?"

Leo melihat komentar Tina dan tersenyum. Rasanya menyenangkan melihat ada seseorang yang begitu bersemangat tentang artikelnya. Dia segera membalas komentar Tina dengan antusias, "Tentu, Tina! Aku suka berbicara tentang musik dan kisah cinta. Bagaimana jika kita melanjutkan obrolan ini di WhatsApp?"

Baca juga: Titik Nol GPS Cinta

Mereka mulai bertukar nomor WhatsApp dan dari sana, cerita cinta mereka dimulai. Obrolan yang dimulai dari musik berubah menjadi percakapan tentang hobi, minat, dan akhirnya, perasaan satu sama lain. Mereka mulai saling berbagi pesan suara yang berisi cerita hidup mereka, berbagi lagu-lagu favorit, dan bahkan merencanakan pertemuan langsung.

Setelah beberapa bulan berkomunikasi, Tina dan Leo memutuskan untuk bertemu. Mereka merencanakan pertemuan di kafe di dekat rumah Tina. Ketika mereka akhirnya bertemu, perasaan mereka satu sama lain adalah cinta yang tumbuh dari persamaan minat, komunikasi yang baik, dan kecocokan yang kuat.

Tina menikmati hari pertama mereka bersama-sama di kafe. Leo membawakan gitar dan memainkan lagu-lagu favorit Tina secara langsung. Mereka tertawa, bercanda, dan menikmati momen-momen romantis yang tercipta dari hubungan mereka yang tumbuh di dunia maya.

Namun, seperti halnya kisah cinta yang sejati, ada rintangan. Mereka berdua hidup di kota yang berbeda. Kehidupan di dunia nyata tidak selalu seindah kisah cinta yang mereka bangun di platform digital. Mereka harus menghadapi jarak fisik yang memisahkan mereka.

Namun, cinta mereka terbukti kuat. Mereka terus memelihara hubungan mereka melalui WhatsApp. Leo sering mengirim pesan-pesan yang penuh dengan kehangatan dan candaan, mengingatkan Tina bahwa dia selalu ada, walaupun jarak memisahkan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun