Mohon tunggu...
Irwan Sabaloku
Irwan Sabaloku Mohon Tunggu... Editor - Penulis

"Menulis hari ini, untuk mereka yang datang esok hari"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Permainan Bayangan di Senja

30 Oktober 2023   18:11 Diperbarui: 30 Oktober 2023   18:46 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Permainan Bayangan di Senja

Di senja, saat matahari tersembunyi di balik bukit,
Terbentuklah permainan bayangan, tari cahaya yang unik.
Bayangan menjalin kisah di tepi jalan yang sunyi,
Seakan berbisik rahasia alam, menyentuh hati yang gundah.

Di atas dinding batu, bayangan bergumul riang,
Mereka menari bak kelana di panggung senja yang hening.
Siluet-siluet terlihat, merangkai kisah yang magis,
Memikat mata yang memperhatikan, membenamkan dalam kekaguman yang mistis.

Bayangan mengembangkan sayap dalam kerlip senja,
Merekapun bersenandung, merangkai harmoni tak terungkap.
Mereka adalah perwujudan kesunyian yang indah,
Menggugah imajinasi, menyentuh jauh di relung batin yang teduh.

Di senja yang tenang, bayangan menjadi sahabat,
Menuntun perjalanan menuju dunia imajinasi yang tak terbatas.
Mereka seperti cermin yang merefleksikan kehidupan,
Menyadarkan bahwa tak selalu yang terlihat, yang sejati.

Bayangan di senja, pesan dalam teka-teki yang menggoda,
Mengajak perenungan akan makna di balik ilusi.
Mereka mengingatkan akan sisi gelap dan terang kehidupan,
Saat senja merayu, bayangan mengajak kita berimajinasi.

Jadi, berhentilah sejenak, saksikan permainan bayangan di senja,
Renungkan pesan yang tersembunyi di dalam gerak mereka.
Sebab dalam kedalaman kesunyian yang tersirat,
Kita temukan kebijaksanaan yang berselimut dalam cahaya dan bayangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun