Sebagai seorang yang hobi touring dengan motor, menemukan destinasi yang asri dan nyaman selalu jadi prioritas. Kali ini, saya memutuskan untuk singgah di Situ Tamansari, sebuah danau yang terletak di tengah kawasan hijau nan rindang. Tidak hanya menjadi tempat melepas lelah setelah perjalanan panjang, lokasi ini juga menawarkan berbagai aktivitas menarik untuk semua kalangan. Â
Perjalanan Menuju Situ Tamansari Â
Bagi bikers yang memulai perjalanan dari Baranangsiang, Bogor, jarak menuju Situ Tamansari hanya sekitar 30 menit. Rutenya cukup mudah dan menyenangkan untuk touring. Dari Baranangsiang, arahkan motor melewati Gunung Batu. Saat tiba di lampu merah Ciomas, belok kiri ke Jalan Pancasan. Ikuti jalan tersebut hingga sampai di pertigaan menuju Jalan Kapten Yusuf Ciapus, lalu lanjutkan perjalanan hingga menemukan Jalan Tamansari. Jalanan aspalnya cukup mulus dengan tikungan-tikungan yang seru untuk dinikmati. Â
Spot Favorit untuk Bersantai Â
Situ Tamansari menawarkan banyak tempat duduk di bawah pepohonan rindang, sempurna untuk rehat sambil menikmati pemandangan danau yang tenang. Untuk para bikers, ini tempat yang pas untuk ngaso sejenak sebelum melanjutkan perjalanan. Â
Bagi yang hobi memancing, danau ini menjadi surga kecil. Ikan nila melimpah dan sering jadi buruan favorit. Wisata air pun tersedia,seperti naik perahu dan sepeda air bebek-bebekan.Â
Untuk keluarga yang membawa anak-anak, Situ Tamansari juga punya banyak aktivitas menarik. Di area depan, tersedia persewaan mobil-mobilan remote control dan kegiatan melukis di kanvas stereo foam dengan cat air. Melihat anak-anak tertawa bahagia di sini benar-benar menenangkan. Â
Untuk kulineran di Situ Tamansari tersedia aneka jajanan di luar area. Sementara di dalam ada sudut kantin, namun sayangnya belum dikelola.Â
Peninggalan Belanda di Situ Tamansari
Selain keindahan alamnya, Situ Tamansari menyimpan cerita sejarah yang menarik. Di sekitar area danau, terdapat peninggalan zaman kolonial Belanda berupa batu segitiga yang dulunya digunakan sebagai tanda batas wilayah atau penanda penting lainnya. Tak jauh dari situ, terdapat pula sebuah bendungan berbentuk huruf H yang masih kokoh berdiri hingga sekarang. Bendungan ini merupakan bagian dari sistem irigasi yang dibangun Belanda untuk mengaliri area persawahan di sekitar Situ.
Melihat peninggalan ini, saya merasa seperti diajak menelusuri masa lalu sambil menikmati suasana asri di Situ Tamansari.