Semarang (23/07/2022)Â -. Pelet adalah makanan hewan ternak yang terbuat dari bahan makanan yang melalui proses penggilingan serta pemadatan. Banyak peternak yang mengeluh dengan harga pelet yang relatif mahal. Perlu adanya kombinasi pakan buatan sendiri dengan pelet pabrikan. Namun perlu dibuatkan juga sebuah alat sederhana untuk membuat pelet dari bahan yang murah dan terjangkau. Â
Untuk mempermudah pembuatan pelet ternak alternatif, Mahasiswa KKN TIM II UNDIP melalui program monodisiplin berinovasi dan edukasi pembuatan alat pembuat pelet sederhana dari paralon bekas kepada para ibu - ibu PKK Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Gajah Mungkur, Kota Semarang.
Daerah Kelurahan Karangrejo terutama di RW 02 banyak dijumpai warga yang memelihara ternak seperti unggas, dan burung. Pakan ternak merupakan komponen biaya terbesar dalam memelihara unggas. Untuk menekan biaya tersebut perlu ditambahkan pakan alternatif. Namun untuk mempermudah dalam pembuatan pakan alternatif perlu dibuatkan alat pembuat pelet. Oleh karena pada hari Rabu, (23/07/2022) sekitar pukul 15.30 WIB, Irvany Dwi Prasetyo, selaku mahasiswa KKN Tim II Undip 2021/2022 yang dibimbing Ari Wibawa Budi Santosa, ST., M.Si. melakukan inovasi dan edukasi cara pembuatan alat pembuat pelet sederhana dari paralon bekas kepada ibu-ibu PKK di Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Gajah Mungkur, Kota Semarang. Adapun kegiatan yang dilakukan pada program ini dilaksanakan dengan memberikan edukasi kepada masyarakat Kelurahan Karangrejo tentang cara membuat prototype pembuat pelet sederhana dari barang bekas seperti paralon pembuangan air. Paralon bekas pembuangan air dipilih karena memang tidak terpakai dan bahannya relatif  kuat. Kemudian untuk bahan lainnya dan alat yang digunakan adalah baut dan mur, kunci, lem dan gergaji. Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan kreativitas masyarakat Kelurahan Karangrejo melalui pemanfaatan teknologi sederhana dari barang bekas yang tidak terpakai. Disamping itu dengan adanya alat ini juga dapat mempermudah proses pembuatan pelet dari sisa makanan ataupun dari bahan lainnya.
Harapan dengan adanya kegiatan ini, masyarakat di Kelurahan Karangrejo lebih kreatif dan inovatif membuat teknologi sederhana dimana langsung bisa digunakan untuk keperluan masyarakat itu sendiri.
Penulis : Irvany Dwi Prasetyo (Teknik Mesin / FT)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H