[caption caption="Macam-macam media cetak Source From https://sociopolitica.files.wordpress.com/2014/09/tempo-kompas.jpg"][/caption]" Bagaimana tidak? jika kita tidak mengikuti jaman, bukan karna " ikut-ikutan" , tapi memang sudah saatnya kita menggunakan teknologi yang lebih praktis dan sangat bermanfaat. Jika menganut pemikiran " Tua" dan terlalu sensitif dalam semua hal, niscaya kamu akan ketinggalan oleh Jaman".
Â
   Kata-kata diatas saya kutip dari beberapa komentar kompasianer yang mengomentari sebuah artikel yang menurut saya juga terlalu sensitif ( saya tidak akan menyebutkan yang mana, karna banyak sekali artikel yang memang " Seperti itu") dan terkesan terlalu "Negatif" dalam memandang 1 hal.
   Lalu, mengapa saya mengusung judul mengenai Pasang Surut Media Cetak Harian? Ya, ide ini diterima sangat baik saat Saya berbicara dengan orang yang saya sayangin Via telpon, beliau adalah Ibu saya. Ada debat kecil disana saat kami berbincang ria. Namun debat kecil ini sangat mengasikan buat kami berdua.
  Bicara tentang masa lalu, ibu saya bercerita bahwa dulu, beliau tidak diberikan "Handphone" dari orang tuanya karna dulu memang belum ada. Zaman dimana berkabar Via Surat yang dikirimkan lewat Pos. Melawati berbagai Perubahan di indonesia, Saat ini Remaja di seumuran Mama saya dulu, tidak lagi atau tidak pernah sama sekali menggunakan Media "Surat" dan lebih memilih "Handphone" untuk berkomunikasi dengan Keluarga, sahabat atau bahkan Pacarnya ( Anak jaman sekarang, masih sekolah sudah pacaran, weleh-weleh, mau dibawa kemana indonesiaku ini, sok bijakkkk ).
   Lalu, perdebatan mulai membahas "Jaman kamu lebih enak ketimbang jaman mamah". Dan yup, benar sekali saya tidak bisa mengelak karna memang benar, jaman sekarang lebih enak ketimbang jaman dulu. Dulu sewaktu mama saya sekolah, ia suka mengirim surat untuk keluarga dekat seperti kakaknya yang pergi merantau.
   Berbicara mengenai "Koran Harian" atau "Media Cetak", semua pasti mengetahui bahwa apa yang ada di Media Cetak, pasti lebih dahulu ada di "Media Berita Online seperti Kompas.com , inilah.com , vivanews.com, detik.com dsb.
[caption caption="Media Berita Online Indonesia Sumber http://assets-a2.kompasiana.com/statics/files/1428590496511209433.jpg?t=o&v=760"]
Â
   Lalu percakapan saya dan ibu saya pun berlanjut mengenai Media Online dan membandingkan dengan Media Cetak. Kurang lebih percakapannya Seperti ini :
" dulu waktu mama baru lulus sekolah, mama suka banget beli koran tiap pagi untuk cari kerja yang cocok sesuai dengan keinginan mama loh"