Kontribusi IQ, EQ, dan SQ dalam Pemaksimalan Psikologi Pendidikan.
 IQ (intellectual Quentient) adalah kecerdasan intelektual yang berkaitan dengan kemampuan kognitif seseorang, seperti berfikir logis, memecahkan masalah, memahami konsep, dan menganalisis informasi. Individu dengan IQ tinggi umumnya unggul dalam tugas tugas akademik atau pekerjaan yang membutuhkan kemampuan berfikir kritis dan keterampilan matematika. IQ di ukur melalui standar tes yang mencakup soal numerik, logika dan Bahasa namun IQ tidak sepenuhya menetukan kesuksesan seseorang karena kemampuan emosional dan sosial juga penting dalam kehidupan kita sehari hari.
 EQ (Emotional Quotient) EQ atau kecerdasan emosional merujuk pada kemampuan seseorang untuk mengenali, memahami dan mengelola emosinya sendiri serta emosi orang lain. Ini mencakup aspek-aspek seperti kesadaran diri, empati, kemampuan beradaptasi, dan keterampilan sosial, EQ sangat berperan dalam menjaga hubungan interpersonal yang baik dan menghadapi konflik dengan bijak. Individu dengan EQ yang tinggi biasanya mampu mengendalikan emosi negative seperti marah atau stress dan memiliki keterampilan sosial yang baik, sehingga lebih efektif dalam membangun hubungan dan bekerja dalam tim.
 SQ (Spiritual Quotient) atau kecerdasan spiritual adalah kemampuan untuk mencari makna tujuan hidup serta terhubung dengan nilai-nilai yang lebih mendalam. Ini bukan hanya tentang agama, tetapi juga tentang refleksi diri, integritas, dan kesadaran akan keberadaan kita dalam konteks yang lebih luas. SQ membantu seseorang menghadapi masalah hidup dengan lebih tenang, sabar dan Ikhlas. Dengan kecerdasan spirituall yang baik, seseorang dapat hidup berdasarkan prinsip moral dan Erika serta berkontribusi bagi lingkungan dan Masyarakat. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H