Mohon tunggu...
irvann syah
irvann syah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa uin syarif hidayatullah jakarta

mahasiswa kelahiran jakarta tepatnya pada tanggal 4 bulan maret 2005, saat ini menginjak usia yang ke 19 tahun, mempunyai minat di berbagai macam bidang seperti konten, lifestyle, traveling dan saat ini sedang menempuh pendidikan S1 fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan, pendidikan ips di uin syarif hidayatullah jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perkembangan Konsep Diri, Moral, Nilai, Sikap dan Kreativitas

8 Desember 2024   22:48 Diperbarui: 8 Desember 2024   23:24 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Perkembangan konsep diri, moral, nilai, sikap, dan kreativitas 

a. Perkembangan Konsep Diri

 Perkembangan konsep diri senatiasa beriringan dengan perkembangan aspek-aspek psikologis lainnya. Konsep diri merujuk pada pemahaman seseorang terhadap dirinya sebagai individu ketika ia dihadapkan pada tugas-tugas yang diberikan padanya untuk tumbuh. Apabila seseorang menghadapi tantangan dalam mengembangkan potensi sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang harus mereka penuhi, mereka akan berusaha untuk mendefinisikan diri. Pendefinisan diri seperti misalnya “irfan anak yang hebat anak yang pandai pasti akan berhasil”, nah dari pendefinisian ini dapat mendorong anak untuk menghadapi tugas serta beban yang di berikan kepadanya. Jadi Perkembangan konsep diri adalah ketika seseorang menyadari siapa dirinya sebenarnya dan bagaimana ia memandang dirinya sendiri.

 Konsep diri seseorang selalu mengalami perubahan seiring berjalannya waktu, jadi sifatnya itu bukan sesuatu yang tetap. Nah perubahan ini biasanya berkaitan dengan perkembangan aspek emosional, sosial, kognitif, dan personal seseorang. Perkembangan ini juga membentuk bahasa yang digunakan untuk mengekspresikan eksistensi diri mereka. Keluarga, sekolah, teman sebaya, orang dewasa, dan institusi non formal lainnya adalah beberapa tempat yang sangat berpengaruh dalam pembentukan konsep diri seseorang.

b. Perkembangan moral

 Moral bisa diartikan sebagai ajaran mengenai baik buruk nya perbuatan, kelakuan, akhlak, dan kewajiban. Dalam ranah moral, segala tindakan yang dianggap positif dan penting untuk dilakukan diatur, sementara tindakan yang dianggap negatif dan sebaiknya dihindari. Dengan begitu, moral merupakan kendali dalam bertingkah laku karena moral berkaitan dengan kemampuan untuk membedakan antara perbuatan yang baik dan perbuatan yang salah.

Nilai-nilai moral itu seperti panggilan untuk berlaku baik terhadap sesama, menjaga ketertiban dan keamanan, menjaga kebersihan, serta menghormati hak-hak orang lain. Seseorang akan dianggap memiliki moralitas yang baik apabila perilaku mereka sesuai dengan nilai-nilai moral yang dihargai oleh kelompok sosialnya.

c. Nilai

 Nilai diartikan sebagai suatu tatanan yang dijadikan panduan oleh individu untuk menimbang dan memilih alternatif keputusan dalam situasi sosial tertentu. Nilai berasal dari pengalaman pribadi, pengaruh budaya, serta norma-norma sosial.

d. Sikap

 Sikap merupakan kecenderungan untuk memberikan reaksi berdasarkan apakah suka atau tidak suka terhadap suatu objek. Sikap juga merupakan emosi atau efek yang diarahkan oleh seseorang kepada orang lain, benda atau peristiwa sebagai objek sasaran sikap. Sikap itu melibatkan kecenderungan respon yang bersifat preferensial. Jadi bisa di simpulkan Sikap adalah evaluasi menyeluruh yang kita berikan pada sesuatu, yang berasal dari pikiran, perasaan, dan potensi perilaku kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun