Mohon tunggu...
Good Words
Good Words Mohon Tunggu... Penulis - Put Right Man on the Right Place

Pemerhati Bangsa

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kemenangan "Tipis-tipis" Indonesia atas Kamboja Jauh dari Standar

24 Desember 2022   07:43 Diperbarui: 24 Desember 2022   08:43 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong | Sumber: affmitsubishielectriccup.com

Meski berhasil menang melawan Kamboja, Timnas Indonesia masih di bawah standard dan punya banyak "PR" yang segera dievaluasi dan diperbaiki jika ingin merebut mahkota piala AFF tahun ini.

Pasalnya, dalam laga tersebut Timnas Indonesia berhasil menaklukkan Kamboja dengan skor tipis 2-1.

Dua gol Indonesia diraih dari para pemain bintang yakni Egy Maulana Vikri (7') dan Witan Sulaeman (35'). Sementara satu gol Kamboja dicetak oleh Sareth Krya di menit ke-16'.

Sayangnya, cetakan gol yang kurang banyak membuat Indonesia sementara harus tertahan di posisi ketiga klasemen sementara Piala AFF 2022.

Mengingat, Filipina yang bertarung menghadpai Brunei Darussalam di partai lain berhasil menang telak dengan skor 5-1 sehingga lebih unggul cetakan gol dari Indonesia di klasemen.

Selain tak berhasil menaikkan posisi di klasemen, kemenangan tipis Indonesia ini juga membuat pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong sedikit marah, karena penampilan timnas Indonesia kurang memuaskan.

Itu tidak terlepas dari Marc Klok dkk yang banyak menyia-nyiakan peluang di depan gawang lawan. Selain belum mahir memanfaatkan peluang, kondisi fisik pemain timnas juga tidak maksimal sehingga Shin harus mengganti beberapa pemain pilar pada babak kedua.

Tidak maksimalnya fisik pemain terjadi karena kurangnya jam bermain anak-anak asuhnya di level klub setelah mereka berlaga melawan Curacao pada akhir September 2022.

Alasan inilah yang membuat Shin menarik keluar pemain-pemain andalannya Egy Maulana, Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan dan Witan Sulaeman pada paruh kedua laga.

Imbasnya, alur serangan Indonesia menurun yang membuat skuad berjuluk "Garuda" tidak mampu melesakkan gol usai jeda. Menurut Shin, kebijakan tersebut terpaksa diambilnya demi menjaga kebugaran anak-anak asuhnya itu.

Shin menilai jika para pemain Indonesia tak berhasil menampilkan permainan yang menghibur dan seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol lagi.

Padahal, sepanjang laga memang ada beberapa peluang tercipta hanya belum mampu dimanfaatkan secara maksimal. Timnas Indonesia juga gencar menekan lawan sejak menit awal. Skuad Garuda bahkan sempat mencetak gol di menit kedua melalui Egy Maulana Vikri, namun dianulir wasit karena offside.

Tak berhenti menyerang, tim besutan pelatih Shin Tae-yong itu akhirnya mencetak gol pertama di menit ketujuh lewat sepakan Eggy. Egy mencetak gol lewat tendangan kaki kiri usai menerima umpan silang dari Pratama Arhan dari sisi kiri.

Tujuh menit berselang, giliran Witan Sulaeman yang memulai. Namun, bola membentur tiang gawang. Kiper Indonesia Nadeo Argawinata sukses melakukan penyelamatan atas upaya Sien Chanthea dari Kamboja pada menit ke-15.

Tak sampai beberapa detik kemudian, Kamboja mampu menyamakan skor lewat sundulan Saret Krya. Kejutan dari Kamboja memaksa timnas Indonesia bermain lebih keras.

Mengandalkan pergerakan bola dari sayap, Timnas Indonesia kembali sukses merebut keunggulan usai Witan Sulaeman menjebol gawang Kamboja dengan kaki kiri pada menit ke-35.

Tak ada gol lain yang tercipta setelah usaha Witan. Serangan balik Kamboja terbaca dengan baik oleh pertahanan Indonesia yang diperkuat bek tengah debutan Jordi Amat. Jordi baru dinaturalisasi sebagai WNI pada November 2022.

Indonesia pun memimpin babak pertama dengan skor tipis 2-1. Memasuki babak kedua, timnas Indonesia tak mengendurkan serangan meski sudah lebih unggul. Witan mendapat peluang emas pada menit ke-49. Sayang, sepakan winger Slovakia, AS Trencin, masih melebar di sisi kiri gawang Kamboja.

Di sisa waktu pertandingan, Indonesia terus mencari gol tambahan. Mendapat sejumlah peluang bagus lewat Witan dan dua pemain pengganti; Saddil Ramdani dan Ilija Spasojevic, skuad Garuda gagal mencetak gol ketiganya.

Terlepas dari evaluasi tersebut, Timnas Indonesia kini harus lebih siap menghadapi Brunei Darussalam di laga kedua fase grup A untuk mengatrol posisinya di klasemen grup Piala AFF 2022. Taka hanya menang dengan skor tipis, tetapi harus mampu mengoleksi lebih banyak gol untuk memimpin klasemen.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun