Mohon tunggu...
Irvan Kurniawan
Irvan Kurniawan Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis untuk perubahan

Pemabuk Kata

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Sang Moderator Kebenaran

24 Agustus 2022   08:51 Diperbarui: 24 Agustus 2022   09:03 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak bisa dibayangkan bagaimana jadinya kalau tidak ada Pak Mahfud MD dalam kasus kematian Brigadir J. Hampir semua orang sepakat kalau sosok ini adalah salah satu tokoh pemberani yang membongkar skenario gelap Ferdy Sambo, dkk.

Oleh Pak Mahfud, intrik jahat yang dimainkan dalam ruang gelap akhirnya menjadi terang benderang. Pak Mahfud sebagai menkopolhukam juga aktif memberikan komentar dan pandangan yang ia susun berdasarkan fakta.

Ia bahkan berani memberikan pandangan mendahului pernyataan resmi pihak Kepolisian mulai dari penetapan tersangka, kronologi kejadian, motif dan terakhir yang paling heboh menyebut akan ada jenderal yang mengundurkan diri dalam kasus Sambo vs Brigadir J.

Posisinya sebagai Menteri Kordinator Politik, Hukum dan HAM memang sangat memungkinkan. Ia punya kuasa untuk mengakses informasi bahkan yang belum  terungkap di public. Itulah sebabnya hampir semua pernyataan pak Mahfud kemudian terbukti benar. Semua pernyataannya terbukti mampu mengarahkan... sekali lagi...mengarahkan perjalanan kasus ini mencapai titik terang.

Lantas, mengapa pak Mahfud aktif  berkomentar bahkan mendahului rilis resmi kepolisian? Apa maksudnya?

Tentu masih ingat di benak kita bagaimana DPR mengeritik Mahfud MD terkait komentar-komentarnya di berbagai platform media. Ketua Komisi 3 DPR, Bambang Pacul menyebutnya sebagai Menteri komentator. Pernyataan anggota DPR dari PDIP ini merupakan reaksi atas kritik Mahfud yang menyebut DPR sepertinya diam dalam kasus kematian Brigadir J.

Pak Mahfud memang seorang komentator. Namun apakah Mahfud salah menjalankan peran? Tentu tidak. Bambang meski melihat motif dan kualitas komentar-komentar Mahfud. Tak ada yang salah dengan komentarnya apalagi hampir semua komentar itu terbukti benar. Komentar Mahfud juga sangat terukur. Ia memberi komentar hanya dalam tupoksinya sebagai Menteri Koordinator. Ia tidak mengintervensi dan menyentuh aspek pro Justitia yang menjadi kewenangan penyidik.

Jalan Terjal Kebenaran

Satu hal yang menarik bahwa Mahfud memilih jalan yang berbeda untuk mengungkapkan kebenaran. Ia sangat paham bahwa kasus ini mendapatkan perhatian serius dari masyarakat. Ada banyak fakta yang mestinya terungkap. Namun sayangnya, fakta-fakta itu terhalang oleh tembok besar hingga tertutup dalam kamar gelap.  Maka satu-satunya jalan adalah membuka jendela selebar-lebarnya agar cahaya bisa masuk menerangi kegelapan. Lantas apa manfaat membuka jendela?

Pertama, dengan membuka kasus ini ke publik, Pak Mahfud berhasil mengumpulkan energi yang mampu mendobrak tembok besar di depan mata. Energi itu adalah dukungan masyarakat khususnya netizen setanah air.  Ia sadar bahwa kekuatan Sambo, cs bukan kaleng-kaleng. Jaringan Sambo ada dimana-mana bahkan susah menentukan mana teman dan lawan perjuangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun