Mohon tunggu...
Irvan Kurniawan
Irvan Kurniawan Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis untuk perubahan

Pemabuk Kata

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Penipuan Bermodus Rekrutmen PT. Gudang Garam Tbk

29 Juli 2016   17:24 Diperbarui: 29 Juli 2016   18:23 1280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto: laman web PT. GG)

Modus penipuan di internet akhir-akhir ini makin marak bahkan para pelaku dapat menggunakan segala macam cara untuk meyakinkan calon korban. Ada cara yang gampang dibaca namun ada pula yang disinyalir menggunakan orang dalam perusahaan. Beragam modus bisa dilakukan seperti minta pulsa, transfer rekening, bisnis on line, sampai pada rekrutmen karyawan.

Cerita ini berawal dari pengalaman teman saya asal Kupang, NTT, tanggal 20 Juli 2016 ketika ia mengirimkan surat lamaran dan curicullum vitae (CV) ke HRD PT. Gudang Garam Tbk dengan alamat email seperti yang tercantum dalam iklan di bawah ini. Sebenarnya iklan lowongan kerja seperti ini sudah biasa di dunia maya. Banyak  perusahaan yang telah menggunakan internet untuk menyebarkan iklan atau produk bisnisnya.

Menurut teman saya itu, awalnya ia ragu dengan iklan ini, namun karena niatnya cuma iseng-iseng akhirnya ia memutuskan untuk mengirimkan cv dan surat lamaran selagi caranya mudah dan praktis.

Delapan hari setelah ia mengirimkan berkas, tepatnya tanggal 28 July 2016, dia mendapatkan email konfirmasi atas nama PT. Gudang Garam Tbk dengan alamat Jl. Jendral A. Yani 75-79 Jakarta 10510,Indonesia Telp: (+62-21)40819920– Mobile: 082394460489.

Menurut teman saya, di sini dia mulai ragu dengan kebenaran email tersebut. Namun satu hal yang meyakinkan dia ketika melacak alamat email itu di laman resmi PT. GG di www.gudanggaramtbk.com.

(Foto: laman web PT. GG)
(Foto: laman web PT. GG)
Alamat email pengirim tersebut ternyata sama dengan alamat email PT. GG yang tercantum dalam tautan ini.

Melihat kesamaan email pengirim dengan yang tercantum dalam laman PT. GG, ia pun menjadi yakin tanpa berpikir panjang. Setelah mengirimkan sms konfirmasi kehadiran di nomor Agung Susanto di atas, ia diarahkan untuk menghubungi Indra Kusuma sebagai pihak Mandiri Tour And Travel untuk melakukan pemesanan tiket. Menurut Indra Kusuma, untuk biaya pengirimannya sebesar Rp. 3.650.000, dikirim ke alamat rek 704201012075533 atas nama Santoso (Bendahara pihak GG).

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
(Foto: Dalam bukti pengiriman ini ada dua kali pengiriman, pertama sejumlah Rp. 1.100.000, kedua sejumlah Rp. 2.250.000)
(Foto: Dalam bukti pengiriman ini ada dua kali pengiriman, pertama sejumlah Rp. 1.100.000, kedua sejumlah Rp. 2.250.000)
Berdasarkan ketentuan itu, teman saya akhirnya mengirimkan uang ke alamat rekening tersebut. Namun sampai saat ini, tiket tersebut tidak muncul-muncul di email teman saya padahal waktu keberangkatan menurut Indra adalah pukul 13.30 Wita.

Kejadian ini memang sudah dilaporkan ke Polda NTT bagian Cyber Crime. Namun menurut salah satu pegawainya, teknisi yang mengurus bidang IT sedang tidak berada di tempat. Karena itu, berkas laporan tetap diserahkan sampai menunggu kedatangan pihat tersebut.

Dari kejadian ini setidaknya ada beberapa pelajaran yang harus kita petik. Pertama tentunya kita harus hati-hati dalam melakukan transaksi on line atas nama Perusahaan, institusi maupun bisnis on line yang sekarang menjamur. 

Kedua, pihak PT. Gudang Garam harus segera menelusuri mengapa sampai email perusahaan sama dengan alamat email yang dipakai jaringan cyber crime. Soalnya setahu saya, alamat email tidak bisa dobel dan kalaupun ada pendobelan pasti ada konfirmasi bahwa alamat email yang sama telah dipakai pihak lain. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa jaringan ini bekerja sama dengan orang dalam PT. GG untuk membocorkan rahasia IT. Kemungkinan lain adalah Sistem IT PT. GG telah dihack oleh jaringan kejahatan internet.

Ketiga, dalam kasus ini nama baik PT. GG telah tercemar oleh pelaku tindakan kejahatan berbasis cyber. Alangkah baiknya jika PT. GG melaporkan juga kejahatan ini agar pelaku dapat ditangkap secepatnya. 

Selanjutnya untuk teman-teman kompasiana mohon kejadian ini diteruskan ke PT. GG agar secepatnya melakukan proteksi terhadap sistem IT agar tidak dimanfaatkan oleh jaringan penipuan berbasis cyber. Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun