Perhelatan Piala Thomas dan Uber akan dilaksanakan di Negara Thailand di kota Bangkok tepatnya di Impact Arena, yang akan dimulai sejak hari minggu (20 Mei 2018) hingga berakhir pada hari Minggu berikutnya (27 Mei 2018).
Indonesia yang akan menurunkan tim terbaiknya baik untuk piala Thomas maupun untuk Uber diharapkan mampu memberikan hasil terbaik menyusul hasil kurang memuaskan yang didapat dari Selandia Baru beberapa waktu lalu. PBSI memberangkatkan tim Thomas yang dikapteni oleh Hendra Setiawan dan tim Uber yang di pimpin oleh Greysia Poli dengan harapan membawa pulang Piala Thomas dan Uber ke Indonesia.
Tentu target ini merupakan target berat mengingat lawan-lawan yang akan dihadapi oleh Indonesia selama perhelatan yang dilakukan di Bangkok ini bukanlah tim kemarin sore yang minim pengalaman, tetapi tim-tim yang memang dihuni oleh pemain-pemain kelas dunia yang sudah mencicipi begitu banyak gelar baik saat bertanding dikancah domestik maupun Internasional.
Bila melihat peta kekuatan lawan, maka Indonesia patut waspada kepada beberapa Negara seperti China, yang mana untuk sektor tunggal putra saja mereka mempunyai pemain sekelas: Chen Long, Shi Yuqi, dan tentunya pemain senior yang punya banyak prestasi dan pengalaman luas biasa Lin Dan.Â
Begitu juga untuk sektor ganda putra, Negara tirai Bambu itu masih memiliki pasangan pemain bertubuh tinggi Li Jinhui/Liu Yuchen yang masih menjadi unggulan teratas China dan akhir-akhir ini berhasil menjadi pemenang kejuaraan Asia 2018 dan masih ada Liu Cheng/Zhang Nan yang bisa menjadi andalan berikutnya.
Sementara untuk tim Uber Cina juga diisi oleh pemain-pemain top dunia seperti       Chen Qingchen/Jia Yifan, Chen Yufei dan He Bingjiao dan beberapa nama top lainnya
Selain China yang merupakan salah satu kandidat juara, maka Indonesia juga tetap harus waspada kepada Tim dari Negara jepang yang saat ini sedang berkembang pesat baik sektor putra apalagi sektor putri. Disektor tunggal putra mereka masih mempunyai pemain bagus seperti K Momota dan K Nishimoto dan untuk pasangan ganda putra mereka masih mengandalkan 2 pasang yang masih dalam 10 besar dunia yaitu T Komura/K Sonoda (5) dan T Inoue/Y Kaneko (9).
Untuk tim Uber Jepang merupakan salah satu time elit yang akan beranggotakan pemain-pemain kaliber dengan ranking dunia teratas. Di sektor tunggal putri, dua pemain tunggalnya adalah A Yamaguchi (2) dan N Okuhara (6) yang masing-masing merupakan pemain yang akan sangat sulit untuk ditaklukkan.
Sementara itu sektor ganda putri Jepang, ketiga ganda putri Jepang terbaik yang dibawa merupakan pemain-pemain yang masuk rangking 10 besar dunia juga. Ketiga ganda tersebut adalah Y Fukushima/S Hirota (3), M Matsutomo/A Takahashi (4), dan S Tanaka/K Yonemoto (5).
Selain dua Negara diatas, masih ada beberapa Negara yang bisa jadi menjadi tim kambing hitam dalam perhelatan Thomas dan Uber Cup 2018 seperti tuan rumah Thailand yang memiliki Intanon, Ratchanok, J Kititharakul/R Prajongjai kemudian Negara India yang memiliki Pusarla V. Sindhu dan Kidambi Srikant dan beberapa negara lainnya yang punya potensi mencuri kemenangan.
Disamping beratnya persaingan antara kontestan yang mengikuti piala Thomas dan Uber ini, kondisi penampilan Indonesia terlebih di sektor putri masih perlu mendapat perhatian serius dari PBSI menyusul serangkaian hasil buruk yang di dapatkan Greysia Polli dkk beberapa pertandingan Bulutangkis Internasional belakangan ini.