Kejadian meledaknya bom akibat terror di beberapa titik di kota Surabaya dan juga dibeberapa kantor polisi termasuk Mako Brimob beberapa hari ini cukup membuat kita semua tersentak dan khawatir untuk melangkah keluar dari kediaman masing-masing.Â
Untuk sekedar keluar rumah dan menuju tempat bekerjapun kita menjadi lebih was-was dan selalu berusaha untuk lirik kiri dan kanan dalam upaya lebih waspada terhadap situasi dimana kita berada, apalagi kalau harus menuju tempat ramai yang cenderung terdapat kerumunan orang seperi di mal, supermarket, caf, tempat berbelanja dan tempat keramaian lainnya.Â
Teror bom kemaren memang cukup mengganggu kita secara psikologis. Namun yang menjadi perhatian serius adalah dampak yang diberikan dari terror bom tersebut setelahnya. Ledakan memang sudah terjadi tetapi efek dari kejadian tersebut jauh lebih besar saat ini dan kedepannya yang menyisakan suatu pemikiran khawatir kepada masyarakat dimanapun berada.
Muncul slogan "Kita Tidak Takut", Benarkah?
Sejujurnya slogan itu muncul sebagai salah satu upaya untuk menutupi rasa takut yang sudah berlebihan ditengah tengah masyarakat dan berusaha membangkitkan kembali kepercayaan diri setelah apa yang terjadi belakangan akibat ulah sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab.Â
Bagaimana tidak takut dengan serangan bom beruntun yang sudah menelan korban hingga hari ini sebanyak 28 orang, menyebabkan puluhan korban luka-luka baik yang luka ringan maupun luka serius? Bagaimana tidak takut melihat luar biasanya ledakan bom yang terjadi dimana saja dan tanpa terduga?
Hai pembaca sekalian, ledakan bom itu sangat mengerikan lho... Ia bisa menghilangkan puluhan nyawa dalam sekejap mata yang mengakibatkan beberapa anak menjadi yatim piatu seumur hidup mereka dan masa depannya tidak tahu arahnya kemana.
Ia juga dapat menyebabkan cacat seumur hidup kepada orang-orang yang terkena dan akan menjalani sisa hidupnya dengan beberapa bagian tubuhnya yang sudah tidak ada atau tidak berfungsi sebagaimana orang normal lainnya. Dan ia juga bisa menyebabkan ketakutan yang sangat mengerikan serta menyerang secara psikologis seumur hidup bagi mereka yang terkena dampak secara langsung maupun tidak langsung.
Itulah fakta yang terjadi saat ini, dampak yang diakibatkan dari terror bom bukan hanya pada fisik tetapi juga psikis kepada kita, Â menyerang psikologis manusia yang mana sangat menyita emosi dan pikiran sehingga selalu menyisakan ruang dipikiran kita untuk terror itu.Â
Memang inilah salah satu yang dikehendaki oleh para pelaku terror bom yakni membuat kita hidup dalam rasa ketakutan, rasa tidak nyaman, merasa tidak ada tempat yang bisa membuat kita jauh dari kejahatan, selalu diikuti rasa takut kemanapun kita pergi sehingga hal itu pasti akan mengganggu aktivitas kita sehari-hari yang menyebabkan siklus kehidupan juga tidak normal lagi.
Nah,.. sebagai orang dewasa saja kita sudah terserang secara psikologis, apalagi kalau ini terjadi kepada anak-anak kita yang sama sekali tidak mengerti apa yang terjadi. Terror semacam ini bisa membuat masa depan mereka menjadi buruk dan sepanjang hidup mereka terganggun secara psikologis.