Mohon tunggu...
Irvando Damanik
Irvando Damanik Mohon Tunggu... Administrasi - Mari hidup Cerdas di era Industry 4.0

mari berbagi sekalipun hanya dari pikiran

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

May Day, Jangan sampai Kehilangan Maknanya

1 Mei 2018   07:07 Diperbarui: 1 Mei 2018   09:12 1063
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
graphichistorycollective.com

Tanggal 1 mei dianggap sebagai hari bersenang-senang dan hura hura padahal seharusnya mereka memaknai itu dengan baik dengan memberikan aksi damai, kemudian menyuarakan segala hal yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas hidup buruh ditengah-tengah ekonomi yang semakin sulit serta memberikan masukan-masukan kepada pemerintah tentang aspirasi mereka sehingga pemerintah juga mendapat masukan yang beragam dan mempunyai banyak sekali alternatif dalam setiap pengambilan keputusan.

Serikat buruh yang ada seharusnya menjadi wadah yang baik dalam memberikan pembelajaran khususnya kepada seluruh buruh, agar lebih mengenal dengan baik makna dari peringatan May Day itu sendiri.

Wadah-wadah yang ada seharusnya menjadi jembatan kepada buruh-buruh yang mempunyai aspirasi namun tidak dapat menyampaikan nya kepada wakil rakyat maupun pengambil kebijakan.

Dengan edukasi yang diberikan seluruh masyarakat terutama buruh yang ada tidak kehilangan arti dari libur nasional yang diadakan setiap tanggal 1 Mei dan jikapun diakhiri dengan hiburan-hiburan maka hari May Day itu membawa arti sendiri bagi mereka.

Selamat memperingati May Day kiranya Buruh di manapun berada semakin baik kehidupannya, dengan demikian dapat meningkatkan ketahanan Negara juga.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun