Pintu Keluar yang Semakin Dekat buat Conte

Posisi Pelatih Chelsea Antonio Conte berada di ujung tanduk seiring dengan hasil buruk yang diperoleh tim Asuhannya dikandang Barcelona pada lanjutan leg ke 2 UEFA Champion dini hari tadi yang berujung pada tersingkirnya The blues pada kompetisi terbesar Eropa tersebut.

Dilain sisi posisi Chelsea di Liga Inggris juga saat ini masih berada diperingkat lima klasemen sementara membuat Conte semakin santer dikabarkan akan di istirahatkan dari tugasnya sebagai pelatih tim yang bermarkas di Stamford Bridge tersebut. Serangkaian hasil buruk yang diperoleh oleh Eden Hazard dkk mungkin menjadi alasan kuat jikalaupun pemecatan itu akhirnya terjadi.

Melihat catatan klub tentang pelatih, yang dimiliki oleh milyarder asal Rusia Roman Abramovic itu maka peluang untuk pergantian Conte terbilang besar. Pasalnya sejak The Blues di beli pada tahun 2003, sudah ada beberapa nama yang menukangi Chelsea namun tidak bertahan lama karena serangkaian hasil buruk yang diperoleh tim, yang mana sama dengan yang dialami oleh Antonio Conte saat ini.

Sejak 2003 kita bisa melihat pelatih kondang semacam Jose Mourinho, Guus Hiddink, Carlo Ancelotti, Roberto Dimatteo, Rafael Banitez yang hampir keseluruhan tidak menyelesaikan masa kontraknya sebagai pelatih di Chelsea. Besarnya investasi yang ditanamkan oleh pengusaha minyak asal Rusia itu mungkin menjadi alasan lain sehingga ekspekatasi yang besar pula terhadap pencapaian tim.

Sehingga ketika rencana besar yang sudah di buat sejak lama tidak tercapai, maka sudah pasti akan ada pihak-pihak yang akan dievaluasi dan berujung pada penggantian. Sebenarnya bukan hanya posisi pelatih saja yang tidak aman di Chelsea, karena kedatangan pemain yang silih berganti juga akan menyebabkan posisi pemain di line-up juga akan mengalami pergeseran apabila si pemain tidak bisa menunjukkan performa terbaiknya. Banyaknya stok pemain menyebabkan peluang untuk rotasi akan semakin besar.

Conte sebenarnya memulai pekerjaannya sebagai pelatih Chelsea pada tahun 2016 dengan baik yang kemudian membawa Chelesea menjuarai Liga Inggris dan menjadi Manager of the year pada saat itu. Namun status juara bertahan itu sepertinya akan berpindah ke tangan Mancester City yang musim ini tampil sangat baik dibawah asuhan Pep Guardiola. Musim ini penampilan Cehelsea memang tidak konsisten dan cenderung biasa-biasa saja.

Namun ada beberpa faktor yang paling penting yang akan mempengaruhi posisi Conte sebagai pelatih Chelsea. Pertama, kondisi internal para pemain merupakan aspek penting terhadap masa depan Conte. Bila sejauh ini masih belum ada konflik internal dan semuanya masih berjalan sesuai dengan arahan maka masih memungkinkan untuk melanjutkan rencana yang ia susun. Para pemain belum ada yang secara terang-terangan mempertanyakan taktik ataupun strategi yang di mainkan oleh si pelatih.

Kedua, Tidak ada pemain tertentu yang berkomunikasi langsung dengan sang pemilik klub Roman Abramovic sebagai pengambil keputusan akhir untuk klub yang bermarkas di London itu. Pada tahun-tahun sebelumnya terdapat beberapa pemain penting di Chelsea yang merupukan sosok yang dituakan dan dihormati seperti Frank Lampard, Didier Drogba, Jhon Terry yang mana posisi mereka merupakan ikon klub dan tidak hanya saat mereka dilapangan tapi juga merupakan pemain-pemain punya peranan penting dalam pengambilan keputusan di dalam tubuh management the blues.

Artinya beberapa pemain ini mempunyai akses langsung dengan sang pemilik dan biasanya dimintai pendapat apabila ada sesuatu yang penting yang berhubungan dengan pemain dan pelatih.

Ketiga, sampai saat ini kondisi permainan Chelsea tidak buruk-buruk amat. Memang mereka sudah tersingkir dalam perebutan juara UEFA Champion Eropa dan kemungkinan tidak akan menjuarai liga inggris musim ini, namun kondisi tim saat ini cukup baik. Kelima, besarnya nilai kompensasi yang harus dibayarkan oleh Chelsea jikalau harus memberhentikan Antonio Conte dari kursi kepelatihan. 

Sebagai informasi bahwa kontrak Conte berakhir sampai 2019 mendatang dan dalam klausa kontraknya, Chelsea punya opsi untuk menambah masa kerja pelatih asal Italia tersebut. Sehingga jika pada akhirnya Chelsea memilih untuk memberhentikan nya lebih cepat maka mereka harus membayarkan sisa kontrak yang sudah disepakati.