Neymar Jr, panggilan akrab si pemain dengan nama lengkap Neymar da Silva Santos Junior memang selalu menyita perhatian publik, dan menjadi sosok pemain sepakbola profesional yang paling diperbincangkan dikalangan pecinta sepakbola dunia bahkan ditanah air saat ini. Pemain kelahiran Brazil 26 tahun silam ini memang pantas untuk menjadi bahan perbincangan, baik dikalangan pengamat sepakbola maupun hanya sekedar penggemar sepakbola semata.
Memecahkan rekor transfer pemain sebagai pemain termahal dunia sepanjang sejarah dengan nilai fantastis sekitar 222 juta euro saat ditebus dari klub sepakbola berjuluk Blaugrana yang bermarkas di kota Spanyol, ia menjadi bagian penting dalam skuat PSG saat ini dalam mengarungi musim yang masih panjang baik diliga domestik, liga champion eropa dan beberapa kompetisi lainnya.
Menurut beberapa pengamat sepakbola, nominal yang digelontorkan PSG untuk menggaet sipemain itu terbilang wajar mengingat penampilan yang luar biasa sepanjang karir sepakbola profesionalnya, terlebih saat membela klub Barcelona FC. Saat membela Klub besar Spanyol itu, Neymar Jr membantu tim untuk memberi gelar juara La-liga, Copa del Rey, Piala Super Spanyol, Liga Champion UEFA dan Piala Dunia antarklub-FIFA.
Selain itu penampilannya bersama timnas Brazil juga sangat menjanjikan, dengan mengantar tim berjuluk Selecao memenangi medali emas Olimpiade, piala konfederasi dan lainnya. Secara individu, pemain yang mempunyai skill olah bola yang sangat ciamik ini juga mempunyai segudang prestasi luar biasa yang dicapai sejak dia masih muda.
Satu hal penting lainnya adalah usia Neymar Jr saat ini masih 26 tahun yang menurut pengamat sepak bola merupakan usia keemasan/puncak bagi seorang pemain sepakbola. Sehingga dengan melihat beberapa fakta di atas saja, sepertinya nominal transfer itu terlihat wajar saja.
Namun sekarang, ditengah upaya PSG dalam menjaga peluang untuk melaju ke fase selanjutnya dikompetisi terbesar Eropa dan dalam laju bagus untuk mempertahankan posisi puncak di Liga-1 Perancis, tim yang bermarkas di Parc des Princes ini harus menghadapi kenyataan pahit dimana pemain andalan mereka (seharga 222-juta euro) harus menepi paling tidak untuk beberapa pekan menyusul cedera serius yang dialaminya saat diturunkan pada pertandingan liga-1 akhir pekan lalu.
Sungguh sangat disayangkan memang, ditengah perjuangan PSG untuk mengejar ketertinggalan 1-3 saat menjalani partai tandang ke markas Real Madrid FC pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions yang dilangsungkan di Bernebau pekan lalu.
Kondisi ini tentunya menjadi pukulan telak bagi PSG terlebih kepada sang peracik taktik Unai Emery dalam menentukan siapa pemain yang akan mengisi posisi yang ditinggal ditengah performa Neymar-Jr yang sedang menanjak dan konsisten selama berseragam PSG.
Kehadiran Neymar didalam skuat setidaknya selalu memberikan energi positif terhadap seluruh tim baik saat latihan maupun saat pertandingan yang dijalani. Memang bila berbicara mengenai persentase kemanangan PSG dengan dan tanpa Neymar, statistik menunjukkan bahwa rata-rata kemenangan yang diperoleh PSG masih lebih rendah dibandingkan saat Neymar ada didalam tim.Â
Namun data tersebut tidaklah mutlak bisa dijadikan indikator penilaian mengingat kualitas tim dan jenis kompetisi yang diikuti juga merupakan faktor yang sangat menentukan hasil pertandingan.
Kalau merujuk kepada statistik perorangan jika dilihat dari aspek seperti : sukses melewati lawan, umpan kunci, tembakan kegawang, mengkreasikan peluang, jika dibanding terhadap seluruh pemain PSG khususnya untuk lini depan, maka Neymar berada dilevel berbeda dengan rekan-rekan setimnya yang mengisi posisi penyerang seperti Edinson Cavani, Angel di Maria dan Kylian Mbappe. Sehingga wajar kalau PSG, pelatih dan Para pemain sangat kehilangan menyusul cedera metatarsal serius yang dihadapinya saat ini.