Namun kembali saya sampaikan bahwa kejadian "berbagi kendaraan"itu mari diartikan sebagai salah satu metode pendekatan kerja praktis dan efisien antara dua petinggi yang mempunyai pengaruh dan kepentingan yang sama. Kondisi ini diartikan sebagai kedewasaan dalam berpolitik dan bagaimana mencapai kesinergisan anatara dua kubu yang mempunyai pengaruh.
so, akhirnya kita akan menunggu apakah Jokowi-Anies Baswedan akan "berbagi kendaraan" di Pilpres 2019 nanti,
salam,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!