Mohon tunggu...
irvan candra
irvan candra Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi saya suka bersosialiasi dengan masyarakat umum

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Misi Pendidikan Kelompok KKN-T 25 Unipma: Bimbingan Belajar Gemilang untuk Anak-Anak Desa Sraten

20 Januari 2024   02:05 Diperbarui: 20 Januari 2024   02:26 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Dokumen: Dokpri

Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 25 dari Universitas PGRI Madiun menggelar inisiatif pendidikan yang luar biasa di Desa Sraten. Dengan semangat penuh dedikasi, kelompok ini tidak hanya hadir sebagai mahasiswa yang menjalani KKN, tetapi juga sebagai tonggak perubahan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat lokal.

Bertempat di Sekretariat kelompok KKN 25, kegiatan bimbingan belajar yang digelar oleh kelompok KKN 25 menjadi sorotan utama. Lebih dari sekadar membantu siswa memahami pelajaran di sekolah, kegiatan ini diarahkan untuk membentuk pola pikir kritis, mengasah keterampilan berpikir kreatif, dan mendorong minat belajar yang berkelanjutan.

Ketua Kelompok KKN 25, Irvan Candra, menyampaikan, "Kami hadir di Desa Sraten dengan niat tulus untuk memberikan kontribusi positif, terutama di bidang pendidikan. Melalui kegiatan bimbingan belajar ini, kami berharap dapat memberikan motivasi kepada anak-anak Desa Sraten untuk meraih cita-cita mereka dan membantu menciptakan generasi yang cerdas dan berkarakter."

Sumber Dokumen: Dokpri
Sumber Dokumen: Dokpri

Bimbingan belajar diadakan setiap hari Senin - Jumat. Setiap sesi bimbingan belajar dihadiri oleh para mahasiswa KKN dengan beragam keahlian dari jurusan masing-masing. Setiap Mahasiswa telah menyiapkan materi pembelajaran yang interaktif dan menarik. Dengan pendekatan yang menggabungkan metode konvensional dan teknologi modern, mereka berhasil menciptakan lingkungan pembelajaran yang menyenangkan dan efektif.

Salah satu tokoh masyarakat Desa Sraten, Huri, mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan kelompok KKN 25, "Saya sangat bersyukur atas kehadiran kelompok KKN ini. Anak-anak di desa kami sekarang semakin antusias untuk belajar. Mereka tidak hanya mendapatkan bimbingan dalam pelajaran, tetapi juga belajar banyak hal baru yang tidak diajarkan di sekolah."

Kegiatan kelompok KKN 25 di Desa Sraten tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi pendidikan anak-anak, tetapi juga menciptakan dampak positif di masyarakat secara keseluruhan. Para anggota kelompok KKN 25 berharap bahwa upaya mereka dapat menjadi inspirasi bagi komunitas lainnya untuk turut serta dalam meningkatkan mutu pendidikan di daerah mereka.

Dengan semangat keterlibatan dan kerjasama, kelompok KKN 25 membuktikan bahwa pendidikan adalah hak bagi semua, dan setiap kontribusi, sekecil apapun, dapat membawa perubahan besar. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun