Pendampingan Sukses untuk Sentra Jajanan Oleh-Oleh "Enting Jahe Amaris" Dalam Mengatur Sistem Keuangan dan Berdaya Saing

           

Memajukan UMKM Lokal: Pendampingan Sukses untuk Sentra Jajanan Oleh-Oleh "Enting Jahe Amaris" Dalam Mengatur Sistem Keuangan dan Berdaya Saing

Pendampingan Sukses untuk Sentra Jajanan Oleh-Oleh "Enting Jahe Amaris" Dalam Mengatur Sistem Keuangan dan Berdaya Saing Sentra jajanan oleh-oleh lokal, seperti "Enting Jahe Amaris", telah menjadi salah satu warisan budaya yang tak ternilai di banyak daerah di Indonesia. Namun, untuk mempertahankan dan meningkatkan daya saingnya, pendampingan terstruktur adalah kunci dalam membantu UMKM semacam ini mengatasi tantangan, terutama dalam mengelola sistem keuangan dan meningkatkan daya saing. Latar Belakang "Enting Jahe Amaris" adalah sentra jajanan oleh-oleh yang terkenal akan cita rasa tradisionalnya. Namun, mereka menghadapi tantangan dalam pengelolaan keuangan dan bersaing dengan pasar yang semakin kompetitif, mengingat persaingan dari merek lain dan peningkatan permintaan pasar. Pendampingan dalam Mengatur Sistem Keuangan.

Gambar Hasil UMKM Enting jahe amaris

Gambar Hasil UMKM Enting jahe amaris

Berikut adalah program dalam pendampingan guna memajukan UMKM lokal "Enting Jahe Amaris":

1. Analisis Keuangan Awal

Pendampingan dimulai dengan analisis mendalam terhadap sistem manajemen keuangan "Enting Jahe Amaris" untuk mengidentifikasi pengelolaan transaksi keuangan yang perlu diperbaiki.    

2. Membantu mendata keuangan 

 Membantu mendata keuangan berdasarkan modal usaha, pengeluaran usaha, penerimaan dan membedakan pendapatan pribadi dengan pendapatan hasil usaha kedalam program Excel serta membukukan di buku kas.
Mendata keuangan sangat penting bagi pelaku usaha untuk mengelola keuangan dengan baik. Dengan adanya pendampingan dalam mendata keuangan, pelaku usaha dapat mengelola keuangan dengan lebih baik dan efektif. 

3. Pelatihan dan Dukungan

Pelatihan diberikan kepada pemilik dan staf terkait tentang penggunaan perangkat lunak atau aplikasi keuangan yang sesuai untuk mempermudah pencatatan dan analisis keuangan. 

4. Meningkatkan Daya Saing dan Peningkatan Kualitas Produk

Melalui pendampingan, fokus diberikan pada pengembangan produk dengan standar kualitas yang lebih tinggi untuk memenuhi tuntutan pasar yang semakin kritis terhadap rasa dan kemasan.    

5. Membantu membuatkan papan nama dan penunjuk jalan ke lokasi
Papan nama dan penunjuk jalan ke lokasi sangat penting untuk memudahkan konsumen dalam mencari lokasi usaha. Dengan adanya papan nama dan penunjuk jalan yang jelas, konsumen akan lebih mudah menemukan lokasi usaha "Enting Jahe Amaris".  

6. Membantu mendaftarkan verifikasi si HALAL
Verifikasi halal sangat penting bagi konsumen yang memperhatikan aspek kehalalan produk yang dikonsumsi. Dengan adanya verifikasi halal, konsumen akan lebih percaya dan yakin dalam membeli produk dari "Enting Jahe Amaris". 

7. Peningkatan Efisiensi

Sistem keuangan yang lebih terorganisir telah meningkatkan efisiensi operasional.    

8. Menambahkah lokasi UMKM di google maps 

 Menambahkan lokasi UMKM di Google Maps supaya mempermudah mencari lokasi Google Maps adalah salah satu aplikasi yang sering digunakan oleh konsumen untuk mencari lokasi usaha. Dengan menambahkan lokasi UMKM di Google Maps, konsumen akan lebih mudah menemukan lokasi usaha "Enting Jahe Amaris".    

9. Peningkatan Daya Saing

Produk yang diperbarui dan strategi distribusi telah membantu mereka tetap bersaing di pasar yang semakin ketat.

Kesimpulan Pendampingan yang terfokus pada pengaturan sistem keuangan dan peningkatan daya saing telah membawa manfaat yang signifikan bagi "Enting Jahe Amaris". Langkah ini bukan hanya meningkatkan kinerja bisnis, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian warisan kuliner lokal dan pengembangan ekonomi lokal.

Penutup Pendampingan yang tepat bagi UMKM seperti "Enting Jahe Amaris" bukan hanya tentang meningkatkan bisnis         mereka, tetapi juga memperkuat identitas budaya dan warisan lokal. Meningkatkan kualitas, efisiensi, dan daya saing mereka menjadi langkah penting dalam menjaga keberlanjutan UMKM yang menjadi salah satu aset tak ternilai dalam kekayaan budaya suatu daerah.