Mohon tunggu...
irvan alie
irvan alie Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas 17 Agustus 1945 surabaya

membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Untag Surabaya Berinovasi Memperkenalkan Teknik Urban Farming

7 Juni 2024   15:24 Diperbarui: 7 Juni 2024   15:37 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sidoarjo, 7 Juni 2024 -- Mahasiswa Universitas 17 agustus 1945 telah menciptakan sebuah inovasi yang cukup menjanjikan. Menghadapi tantangan ketahanan pangan yang rentan di desa tersebut karena sempitnya lahan pertanian akibat padatnya pemukiman penduduk, mahasiswa Untag memberikan solusi berupa penerapan urban farming menggunakan pot vertikal.

Setelah melakukan Survey dengan Mitra, Penerapan Urban Farming merupakan satu Solusi yang paling tepat untuk mulai diterapkan di lingkungan Desa. Dengan menggunakan Analisis SWOT sebagai metode analisis data, mahasiswa dapat mengidentifikasi berbagai kelebihan, kekurangan, potensi, dan kelemahan dari program kerja ini.

Dalam upaya meningkatkan kesuksesan program, perangkat Desa Balonggabus turut memberikan izin dan berperan aktif dalam mendukung inisiatif urban farming ini. Mahasiswa KKN Untag Surabaya juga menggandeng warga desa RT 3 sebagai mitra pelaksana program kerja. Kerjasama yang terjalin antara mahasiswa dan warga Desa RT 3 Desa Balonggabus terbukti sangat kooperatif, terutama dalam hal memberikan informasi dan pengetahuan tentang pot vertikal.

Meskipun diakui bahwa urban farming tidak dapat sepenuhnya menyuplai pangan dalam waktu instan, namun inisiatif ini dianggap sebagai alternatif utama yang dapat dikembangkan secara bertahap dan menyeluruh di wilayah Desa Balonggabus.

Harapannya dengan adanya Solusi seperti ini Masalah ketahanan pangan di Desa Balonggabus dapat terselesaikan. Selain itu, keberhasilan program ini juga dapat menjadi contoh inspiratif bagi desa-desa lain di seluruh Indonesia yang menghadapi tantangan serupa.

Urban farming bukan hanya menjadi solusi praktis, tetapi juga mencerminkan semangat kolaborasi antara pendidikan tinggi, pemerintah, dan masyarakat dalam mencari solusi atas tantangan yang dihadapi. Inisiatif seperti ini tidak hanya meningkatkan kualitas hidup masyarakat lokal, tetapi juga menggambarkan pentingnya inovasi dalam mencapai pembangunan berkelanjutan.

Dengan demikian, langkah-langkah konkret yang diambil oleh mahasiswa KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya di Desa Balonggabus memperlihatkan bahwa masa depan yang lebih berkelanjutan dapat dicapai melalui kolaborasi dan inovasi yang terfokus pada kepentingan masyarakat.

Mahasiswa KKN Untag Surabaya Berinovasi Memperkenalkan Teknik Urban Farming
Mahasiswa KKN Untag Surabaya Berinovasi Memperkenalkan Teknik Urban Farming

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun