Roberto Firmino menggantikan Gakpo pada menit ke-79 dan tidak butuh waktu lama, striker Brasil itu membuat satu umpan buat Salah. Skor 6-0! Sampai di sini, pemain United makin frustrasi. Apa yang bisa dilakukan dalam waktu tujuh menit plus injury time agar dapat menyamakan kedudukan menjadi 6-6? Nyaris mustahil. Membuat satu gol saja susah, apalagi harus membuat enam...
Lima menit setelah gol Salah, giliran Firmino yang membuat gol terakhir untuk klubnya pada laga itu; 7-0 untuk Liverpool! Pada menit ke-88, semua pemain United sudah terbenam di dalam pasir isap. Semangat mereka sudah runtuh, yang mestinya sudah terjadi ketika mereka tertinggal setidaknya 0-4 atau 0-5.
Bruno Fernandes, kapten United, menjadi salah satu sosok yang dihujat. Sebagai kapten, seharusnya pemain Portugal itu menunjukkan ketegaran yang bisa ditularkan kepada rekan-rekannya. Jujur saja, mereka yang ada di sekitar Fernandes berharap itu.
Namun, yang terjadi adalah justru Fernandes bingung mengapa bukan dirinya yang digantikan oleh Anthony Elanga pada menit ke-85. Elanga diperintah manajer Erik ten Hag untuk mengisi posisi Marcus Rashford, yang malam itu mendadak tumpul.
Kini, Ten Hag harus berusaha untuk mengeluarkan semua pemainnya dari jebakan pasir isap. Jangan sampai kekalahan memalukan dari Liverpool itu menjadikan timnya semakin tenggelam.
Masih banyak pertandingan yang dihadapi United pada Maret ini. Tidak ada yang tidak penting. Dua kali menemui wakil Spanyol, Real Betis, pada 16 Besar Liga Europa. Leg I pada 9 Maret, di mana Stadion Old Trafford lebih dulu menjamu. Leg II dilakukan sepekan kemudian di rumah Betis, Benito Villamarin.
Ten Hag tak perlu diingatkan betapa pentingnya kedua laga itu, jika United ingin bisa berada di Liga Champions musim depan dengan status juara Liga Europa. Kalau gagal, berarti United harus memastikan ada di empat besar klasemen akhir Premier League.
United dan Ten Hag masih punya beberapa hari untuk "melupakan" penampilan memalukan di kandang Liverpool tersebut, agar bisa move on dan menang lagi pada laga-laga berikut pada ajang tersisa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H