Mohon tunggu...
Dian S. Hendroyono
Dian S. Hendroyono Mohon Tunggu... Freelancer - Life is a turning wheel

Freelance Editor dan Penerjemah Kepustakaan Populer Gramedia | Eks Redaktur Tabloid BOLA | Eks Redaktur Pelaksana Tabloid Gaya Hidup Sehat | Eks Redaktur Pelaksana Majalah BOLAVAGANZA | Bekerja di Tabloid BOLA Juli 1995 hingga Tabloid BOLA berhenti terbit November 2018

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Vincent Kompany dan Burnley Menuju Premier League

1 Februari 2023   07:23 Diperbarui: 1 Februari 2023   21:59 1299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Vincent Kompany memilih Burnley sebagai klub kedua sebagai manajer. (Sumber: Robbie Jay Barratt - AMA/Getty Images)

Para pemain Burnley musim ini yang sebagian adalah pemain baru. (Sumber: Robbie Jay Barratt - AMA/Getty Images)
Para pemain Burnley musim ini yang sebagian adalah pemain baru. (Sumber: Robbie Jay Barratt - AMA/Getty Images)

Tidak heran kalau banyak yang memprediksi bahwa Burnley akan kesulitan untuk bersaing di Divisi Championship, sehingga banyak yang menyebut bahwa Kompany memilih Burnley semata agar istri Kompany dekat dengan keluarganya.

Keluarga memang kadang tidak bisa ditinggalkan sebagai faktor seseorang memilih klub, namun ketika mendengar apa yang dikatakan oleh Kompany, akan lebih mengerti.

"Ketika saya diberi banyak pilihan, beberapa sangat menarik dari segi nama dan apa yang bisa mereka lakukan. Namun, saya punya kesempatan untuk melihat semua yang dimiliki oleh Burnley. Saya melihat apa yang ingin diraih oleh klub itu. Saya mengatakan sama sekali tak mudah, namun saya melihat jalan yang mereka miliki yang berbeda dibanding klub lain. Saya hanya melihat bahwa Burnley punya potensi dan itulah yang menarik untuk saya," kata manajer berusia 36 tahun, seperti dikutip dari Forbes.

Yang terjadi kemudian adalah sekitar 15 pemain hadir untuk menggantikan semua yang pergi dari The Clarets. Tak butuh waktu lama, Burnley telah menguasai Divisi Championship musim ini. Saat ini mereka masih berada di peringkat teratas klasemen sementara Championship, setelah 28 kali bermain.

Dengan adanya dana sebanyak 80 juta dolar hasil dari penjualan pemain selama musim panas 2022, Burnley hanya membayar kurang dari 40 juta untuk mendatangkan banyak pemain baru.

Ketika menyaksikan Burnley bermain, sudah jelas bahwa banyak pemain, meski tak dibeli dengan harga mahal, memiliki kualitas untuk bermain di Premier League. Digabung dengan taktik yang dimiliki Vincent Kompany, Burnley menjadi sebuah klub dari level kedua yang sudah siap untuk promosi ke Premier League musim depan.

Burnley masih punya 18 laga tersisa di Championship. Liga level kedua sepak bola Inggris itu diikuti oleh 24 klub, sehingga satu klub bermain sebanyak 46 kali sepanjang musim.

Kompany harus memastikan klub asuhannya itu bisa berada di peringkat pertama atau seburuknya, peringkat kedua, agar bisa promosi langsung ke Premier League, tanpa play-off.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun