Film layar lebar genre action memperlihatkan aktor pemerannya terlibat perkelahian. Perkelahian itu biasanya sudah dikoreografi, sudah diatur, dilatih. Sehingga, tak nampak apakah si aktor memang jago bela diri, atau ia hanya mengikuti latihan.
Meski demikian, banyak aktor laga yang memang jago bela diri di kehidupan nyata. Salah satunya adalah mendiang Bruce Lee.
Pernah ada cerita tentang ayah dari mendiang aktor Brandon Lee itu. Kisahnya ada di salah satu filmnya, kalau saya tak salah ingat. Suatu hari, Lee ditantang oleh beberapa orang yang menganggap bahwa Lee hanya jago bela diri di layar. Selanjutnya, gubrak..gubrak…gubrak..kelar semuanya. Para penantang, yang entah berapa orang, terkapar. Eh, Bruce Lee kok ditantang kelahi. Ada-ada saja.
Lee berlatih kung fu Wing Chun, sambil melakukan riset bentuk lain dari martial art dan muncullah Jun Fan Gung Fu pada sekitar 1962. Namun, pada 1964, setelah bertemu dengan Wong Jack-man, Lee menyadari bahwa adalah kesalahan hanya mengandalkan pada satu jenis martial art.
Lee kemudian melakukan riset lagi, untuk memperbaiki kesalahan yang ada pada Jun Fan Gung Fu. Lahirlah Jeet Kune Do, yang konsep dasarnya dilakukan pada 1965, jenis martial art berdasarkan pengalamannya dalam bela diri dan pertarungan tanpa senjata.
Berikut ini adalah beberapa aktor yang juga menggeluti bela diri di kehidupan nyata. Sudah tentu mereka yang ada di bawah ini bukan tipe Bruce Lee, yang menciptakan satu jenis martial art.
Tom Hardy
Tidak sekedar jago, namun Tom Hardy juga ikut kompetisi jiu-jitsu di Inggris dan memperoleh medali emas. Tentu saja, ia memakai nama lain ketika mendaftar, namun wajah bekennya tak menipu.
Aktor pemeran Eddie Brock di “Venom” itu memakai nama Edward Hardy ketika mendaftar. Menurut The Independent, Sean Rosborough, dari pihak sponsor, sudah tahu bahwa Hardy ikut serta, namun ia diam saja. Alasannya agar penonton tak lantas membludak dan membuat Hardy kehilangan konsentrasi.
Kompetisi yang diikuti Hardy adalah 2022 Brazilian Jiu-Jitsu Open Championship di Oakgrove School, di Milton Keynes, Buckinghamshire, Inggris, 17 September lalu.
Lawan Hardy di final turnamen itu adalah pemegang sabuk biru (seperti Hardy) bernama Andy Leatherland, seorang sales manager berusia 42 tahun.