Mohon tunggu...
Dian S. Hendroyono
Dian S. Hendroyono Mohon Tunggu... Freelancer - Life is a turning wheel

Freelance Editor dan Penerjemah Kepustakaan Populer Gramedia | Eks Redaktur Tabloid BOLA | Eks Redaktur Pelaksana Tabloid Gaya Hidup Sehat | Eks Redaktur Pelaksana Majalah BOLAVAGANZA | Bekerja di Tabloid BOLA Juli 1995 hingga Tabloid BOLA berhenti terbit November 2018

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Mengukur Tekanan Darah, Lebih Baik Duduk, Berbaring, atau Berdiri?

17 Juni 2022   15:27 Diperbarui: 18 Juni 2022   05:16 6699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rekomendasi pengukuran tekanan darah sebaiknya sambil duduk. (Sumber: CDC/Unsplash)

Setiap pagi, kelar salat Subuh, saya selalu mengukur tekanan darah mama. Itu dilakukan sebelum mama minum susu khusus lansia dan dilanjutkan dengan minum obat pagi hari.

Menggunakan tensimeter digital, saya bisa mendapatkan data tekanan darah dan denyut jantung. Lalu, dengan termometer, saya juga mengukur suhu tubuh mama. Semua data itu, ditambah tanggal dan waktu, saya masukkan ke dalam buku data dari Google Form.

Mama selalu dalam posisi duduk ketika tekanan darahnya diukur. Sangat jarang beliau harus berbaring, hanya ketika diperlukan, seperti misalnya ketika saya ingin membandingkan data antara tekanan darah saat berbaring dengan duduk. Berdiri tak pernah. Selain itu, lengan yang saya pakai adalah lengan kanan.

Ternyata, dari yang saya baca, mengukur tekanan darah memang sebaiknya dilakukan dengan posisi duduk, seperti yang dilakukan oleh perawat di rumah sakit ketika mama saatnya harus konsultasi ke dokter.

The American Heart Association merekomendasikan untuk duduk ketika mengukur tekanan darah. Memakai tangan kiri atau tangan kanan tidak masalah, asalkan sekali memakai tangan kanan, misalnya, maka pakailah tangan itu untuk seterusnya. Perbedaan tekanan darah antara tangan kanan dengan tangan kiri tidak jauh, hanya sekitar 10 mmHg atau kurang.

Yang penting juga adalah postur tubuh ketika pengukuran tekanan darah, sebab itu memengaruhi hasil pengukuran.

Menurut situs Healthline, cara duduk ketika akan diukur tekanan darah adalah sebagai berkut:

  • Duduk tegak, dengan punggung bersandar.
  • Pastikan kedua kaki rata di atas lantai. Jangan menyilangkan kaki.
  • Letakkan lengan setinggi jantung. Mungkin memakai ganjal berupa bantal atau letakkan di atas meja.

Pengukuran tekanan darah dilakukan sambil berbaring dilakukan jika Anda sedang dirawat di rumah sakit atau karena tidak bisa duduk.

Lalu, untuk penderita tekanan darah rendah, tekanan darah bisa diukur dengan cara duduk dan berdiri. Tujuannya agar dokter bisa mengetahui perbedaan tekanan darah dari posisi duduk ke berdiri.

Lalu, persiapan apa yang harus dilakukan ketika akan melakukan pengukuran tekanan darah secara rutin ketika di rumah? Ada beberapa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun