Mohon tunggu...
Dian S. Hendroyono
Dian S. Hendroyono Mohon Tunggu... Freelancer - Life is a turning wheel

Freelance Editor dan Penerjemah Kepustakaan Populer Gramedia | Eks Redaktur Tabloid BOLA | Eks Redaktur Pelaksana Tabloid Gaya Hidup Sehat | Eks Redaktur Pelaksana Majalah BOLAVAGANZA | Bekerja di Tabloid BOLA Juli 1995 hingga Tabloid BOLA berhenti terbit November 2018

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Cobaan Terbaru Thomas Tuchel: Bercerai dari Istrinya

4 April 2022   14:17 Diperbarui: 4 April 2022   14:41 2174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Thomas Tuchel, istrinya Sissi, dan kedua putri, dengan trofi Liga Champion yang diraih Chelsea musim 2020-21. (Sumber: Wikiodin)

Bisa dikatakan, Thomas Tuchel sukses menangani Chelsea. Manajer asal Jerman itu sudah meraih trofi Liga Champion, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.

Namun setelah itu, gara-gara Rusia menyerang Ukraina, Chelsea ikut terimbas. Berbagai sanksi mereka hadapi, walau ada yang sudah dilonggarkan. Misalnya, Chelsea boleh menjual tiket untuk semifinal Piala FA kepada suporternya. Semifinal itu akan digelar di Stadion Wembley, pada 17 April mendatang. Chelsea akan menghadapi Crystal Palace.

Tetap saja, Tuchel harus membuat semua anak asuhannya selalu fokus kepada pertandingan yang dihadapi, tidak ke imbas konflik Rusia-Ukraina.

Lalu, beberapa hari sebelum menghadapi Real Madrid pada leg I perempat final Liga Champion di Santiago Bernabeu (12 April mendatang), Chelsea dibantai rival sekota, Brentford, 2 April lalu. Skornya tidak tanggung-tanggung, Christian Eriksen dan kawan-kawan mempermak Chelsea 4-1 di Stamford Bridge.

Sedihnya, pada hari yang sama, muncul berita bahwa Tuchel akan bercerai dari istri yang dinikahinya pada 2009, Sissi. Jadi, Tuchel menghadapi cobaan tidak hanya dari sisi profesional, namun juga kehidupan pribadi.

Menurut artikel di Daily Mail, Sissi sudah memulai proses perceraian sepekan sebelumnya. Menurut koran itu, Tuchel dan Sissi sudah berusaha dengan segala cara agar rekonsiliasi bisa dilakukan. Namun, perceraian tak terhindarkan.

Meski bercerai, Tuchel dan istrinya tetap menjadikan kedua putri mereka, hasil pernikahan selama 13 tahun, sebagai prioritas.

Sissi sudah pindah ke London pada Agustus tahun lalu, tujuh bulan setelah suaminya menerima kerja di Chelsea, meninggalkan klub Prancis, Paris Saint-Germain. Tuchel adalah pelatih pertama asal Jerman untuk Chelsea.

Sebelum keluarganya tiba di Inggris, manajer berusia 48 tahun itu tinggal di sebuah hotel. Keluarga Tuchel lantas tinggal di sebuah rumah Cobham, Surrey, dekat dengan markas latihan Chelsea. Semasa masih menangani PSG, Tuchel dan keluarganya tinggal di kawasan elite Hauts-de-Seine di Paris.

Tuchel, yang dilaporkan mendapat gaji sebanyak 7 juta pound per tahun di Chelsea, akan menghadapi persetujuan cerai senilai jutaan pound. Sissi setuju untuk meninggalkan kerjanya di koran Jerman, Sueddeutsche Zeitung, ketika menikah dengan Tuchel. Sehingga, Sissi bisa saja berhak atas semua penghasilan dan kekayaan Tuchel, baik yang telah diterima saat ini maupun pada masa mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun