Yang juga membuat Kulusevski terlihat unik adalah darah yang mengalir di tubuhnya. Ia lahir di Stockholm, membela tim nasional Swedia, tapi namanya adalah nama khas Eropa Timur.
Kulusevski terlahir dari orang tua yang beretnis Makedonia, tepatnya dari Ohrid, sebuah kota di Makedonia Utara.
Menurut Wayback Machine, hasil sensus 2006 menghitung ada 3.669 penduduk Swedia beretnis Makedonia.
Namun, menurut laporan pusat imigran Swedia, jumlah yang tepat adalah 6.000 orang. Kemudian, menurut Kementerian Luar Negeri Makedonia Utara, jumlahnya lebih dari 15.000 orang.
Entah mana yang benar, tapi mungkin memang karena jumlah etnis Makedonia di Swedia bertambah banyak dari tahun ke tahun.
Orang-orang Makedonia mulai pindah ke Swedia setelah Perang Dunia II. Kebanyakan dari mereka berasal dari Makedonia Yunani, yang kemudian disusul oleh orang Makedonia dari Yugoslavia.
Kebanyakan dari imigran itu tinggal di kota-kota seperti Stockholm, Malmo, Gothenburg, Eslov, Helsingborg, Trelleborg, Orebro, dan Vaxjo.
Jadi, kalau generasi pertama mulai pindah setelah Perang Dunia II, maka bisa jadi Kulusevski adalah generasi ketiga imigran Makedonia di Swedia.
Well, tidak masalah dari mana Kulusevski berasal, atau darah etnis mana yang mengalir di tubuhnya, yang penting Spurs dan manajernya, Conte, sudah menganggap dirinya dan Bentancur sebagai bagian dari masa depan Spurs. Lalu, apakah itu berarti Kulusevski akan direkrut secara permanen setelah Juni 2023? Nantikan saja.Â
Spurs punya waktu satu tahun enam bulan untuk menabung uang sebanyak 29,2 juta pound.
Barangkali ada yang mau dengar lagu ABBA yang dijadikan inspirasi chant untuk Kulusevski. Sila klik video di bawah ini. Selamat mendengarkan!