Sejak virus Covid-19 berkuasa, yang namanya cuci tangan menjadi kegiatan wajib. Setidaknya 20 detik harus dilalui sepasang tangan untuk dibersihkan dengan sabun. Berapa kali harus mencuci tangan dalam satu hari?
Katakanlah 20 kali dalam satu hari, maka sepasang tangan Anda sudah terpapar sabun selama 400 detik alias lebih dari 6 menit. Itu di luar menyabuni tangan ketika mandi.
Kedengarannya sejenak ya, 6 menit saja. Namun, itu sudah cukup untuk membuat kulit tangan menjadi kering. Soalnya, mencuci tangan tidak hanya dilakukan satu hari, melainkan setiap hari.
Itu sudah cukup untuk meluruhkan minyak alami dan pelindung kulit di tangan, demikian menurut Halodoc.
Kulit tangan yang kering bisa menyebabkan retak yang tak disadari. Tiba-tiba saja terasa perih. Dengan adanya luka di tangan, justru akan semakin mudah terinfeksi bermacam kuman, karena tangan memegang segala benda.
Karena itu, jangan biarkan kulit tangan Anda mengering. Dengan luruhnya minyak alami, maka kita bisa minta bantuan pada hand cream alias krim tangan untuk mengembalikan kelembaban kulit tangan Anda.
Waktu yang tepat untuk mengaplikasikan krim tangan sebenarnya adalah ketika selesai mencuci tangan. Namun, karena kita jadi terlalu sering cuci tangan, bisa-bisa krim yang baru saja dioleskan sudah hilang terbawa sabun.
Anda yang tahu kapan waktu luang yang dimiliki untuk bisa memanjakan tangan. Bisa jadi malam hari sebelum tidur. Pada saat itu, tangan kita juga ikut beristirahat.
Agar optimal, pilihlah krim yang khusus untuk tangan, hand cream. Ada memang produk pelembab yang merupakan gabungan untuk tubuh dan tangan alias hand and body lotion, namun itu kurang lembab untuk tangan. Karena itu, pilihlah hand cream.
Jenis dan merek bisa beragam. Anda bisa memilih yang sesuai untuk kulit, semisal Anda memiliki alergi pada kandungan krim tertentu. Mungkin yang paling aman adalah yang mengandung aloe vera atau minyak zaitun.